“Kalau dirasakan, tentunya tidak cukup. Namun kami buat secukupnya, yang terpenting ada beras untuk dimasak,” imbuhnya.
Baca juga: Kalau Listrik Padam Terus Bagaimana Masyarakat Beraktivitas di Rumah
Ason tak menyangka perjuangannya menjual ponsel rusak untuk membeli beras itu justru menjadi viral.
Akibatnya, saat ini ia mulai sering mendapat bantuan dari sejumlah orang yang datang ke rumahnya.
“Saya benar-benar merasa menjadi manusia yang paling beruntung, ternyata apa yang saya doakan didengar Allah, dan hari ini saya benar-benar merasakan nikmat Allah yang tidak disangka-sangka,” katanya.
Meski demikian, ia berharap ada orang yang mau mempekerjakannya, sehingga penghasilan yang didapat bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa harus mengharapkan pemberian dari orang lain.
Baca juga: Satpam Penampar Perawat di Semarang Ditangkap Polisi, Berikut Ini Pengakuannya
Penulis : Kontributor Batam, Hadi Maulana | Editor : Farid Assifa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.