Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Lengkap Pria Mengamuk karena Ditegur Tak Pakai Masker di Bogor

Kompas.com - 14/04/2020, 18:02 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Ia mengaku bahwa mulanya pemuda tersebut datang menggunakan sepeda motor bersama seorang perempuan dan parkir di depan gerbang perumahan.

Tak lama kemudian, pemuda itu turun dan mengaku akan mengambil uang di ATM. Namun, ia tak mengindahkan baligo imbauan untuk menggunakan masker. Ia tetap nekat masuk.

Hingga akhirnya teguran pun dilayangkan oleh pihak sekuriti. Karena tak dihiraukan, dirinya pun ikut menegur namun lagi-lagi tak diindahkan.

"Saya bantu sekuriti karena saya ketua, punya tanggung jawab di sini. Pertama saya tegur baik-baik, Mas dipakai aja maskernya, terus lewat 5 langkah dari gerbang tetap ngeyel, saya agak keras negornya, 'Mas, pakai maskernya!'," ucap Dolfie.

"Saya anggota mau, kamu apa? Kamu polisi? Kamu enggak tahu polisi diajarin tentara," kata Dolfie menirukan ucapan pemuda yang belum diketahui identitasnya.

Menurut Dolfie, saat itu sempat terjadi perdebatan antara dirinya dengan pemuda tersebut mengenai aturan imbauan masker di tengah mewabahnya virus Covid-19.

"Saya bilang kamu kalau anggota enggak boleh ngomong gitu, ini aturan lho, ini pemerintah yang mengeluarkan aturannya, kamu jangan main-main, jangan lihat baligonya saja, lihat siapa yang buat aturan itu. Presiden langsung itu yang nyuruh (pakai masker). Saya enggak takut sama kamu. Akhirnya ributlah di situ setelah saya bilang gitu dan nyambunglah di video itu (aksi saling dorong)," bebernya.

Dolfie yang sudah berusia 56 tahun menyebut tak bisa berbuat banyak meskipun ia sudah berusaha mengimbau pakai masker.

Ia juga memastikan bahwa pemuda tersebut bukan warga Perumahan Taman Rezeki.

"Di sini ada ATM, jadi biasa warga luar datang. Jadi pemuda umurnya sekitar 25 tahun, nah dia kan mau mukul tapi dihalangi sama satpam. Ya, saya juga jaga diri. Sampai akhinya dia enggak jadi ngambil uang ATM, langsung balik sendiri," ujarnya.

Insiden itu berlangsung hampir 15 menit, dan dari pengakuan pemuda tersebut bahwa dirinya merupakan anggota TNI.

"Iya itu divideoin sama istri saya, dan orang ini ngaku anggota angkatan darat kerja di Mabes TNI tapi dari angkatan udara, itu kata-kata dia, tapi kita enggak tahu juga kebenarannya," sambung dia.

Sementara itu, istri Dolfie, Shella mengaku bahwa dirinya yang telah mengabadikan video tersebut hingga viral.

Perempuan berusia 53 tahun ini menjelaskan bahwa saat itu dirinya hendak pulang setelah menikmati makanan.

Namun, kata dia, tiba-tiba pemuda tersebut masuk ke kompleks perumahan tanpa mengenakan masker.

"Habis makam mi ayam terus saya mau pulang sekalian foto-foto, tapi pas udah gitu ada yang lewat (pemuda) ditegor sama sekuriti, dia masih tenteng maskernya. Pas dia bilang tonjok saya, yang video langsung bilang, silakan (tonjok)," ujar Shella.

Dihubungi terpisah, Bhabinkamtibmas Kelurahan Ciriung Aiptu Dedi Sopandi juga membenarkan insiden tersebut.

Baca juga: Fakta Viral Pria Mengamuk Saat Ditegur Tak Pakai Masker oleh Satpam di Bogor

Dia mengatakan, berdasarkan penelusuran bahwa keributan terjadi antara oknum aparat dengan warga.

"Betul kejadian Minggu jam 10, saya dapat kabar ada keributan dengan yang mengaku anggota Mabes TNI. Awalnya oknum yang mengaku anggota TNI itu masuk lingkungan Taman Rejeki, karena saat itu tidak menggunkan masker terus ditegur sama satpam dan pengurus, akan tetapi oknum ini tidak terima kemudian marah dan ngajak berantem sampai kejadian yang sekarang udah ramai di medsos," ungkap Dedi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com