Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Viral Pria Mengamuk Saat Ditegur Tak Pakai Masker oleh Satpam di Bogor

Kompas.com - 14/04/2020, 16:47 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Video seorang pria mengamuk saat ditegur karena tak pakai masker di Bogor, menjadi viral di media sosial.

Berdasar penelusuran Kompas.com, peristiwa tersebut terjadi di sekitar Pos Satuan Pengamanan (Satpam) Perumahan Taman Rezeki, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dalam video berdurasi 59 detik tersebut, tampak seorang pria berbaju biru dan menggunakan celana pendek serta sepatu kets, menendang dan seorang pria berbaju putih.

Baca juga: Terlanjur Tahlilan 7 Hari dan Mandikan Jenazah Positif Corona, Warga Kampung di Bogor Kritik Dinkes

"Ayo, kawan saya juga banyak yang jadi perwira, ayo, bapak enggak tahu saya siapa," ucap pria berbaju biru sambil menendang ke arah wajah bapak berbaju putih tersebut.

Sementara itu, pihak kepolisian mengaku baru mengetahui insiden tersebut dan sedang melacak identitas pria yang mengamuk di pos satpam.  

"Kami juga baru dengar, kami belum tahu siapa," ujar Kapolsek Cibinong Kompol Yudi Kusyadi.

Kesaksian satpam

Suasana usai terjadi insiden di Perumahan Taman Rezeki, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (14/4/2020).KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Suasana usai terjadi insiden di Perumahan Taman Rezeki, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (14/4/2020).

Saat dikonfirmasi, Ibnu Hasan, petugas keamanan Perumahan Taman Rezeki Ibnu Hasan, mengatakan, insiden itu terjadi pada Minggu (12/4/2020), sekitar pukul 10.00 WIB.

Saat itu, menurut Ibnu, pria berbaju biru di dalam video itu sudah ditegur empat kali karena tidak memakai masker. Saat itu, menurut Ibnu, pria tersebut sebetulnya membawa masker ditangannya.  

Setelah itu, pria itu diduga emosi dan nekat masuk kompleks. Pria itu lalu mengamuk dan terlibat adu mulut dengan pria berbaju putih yang tak lain adalah ketua kompleks perumahan. 

"Saya tegur dua kali, tapi malah disepelekan. Lalu saya dibantu ketua kompleks (bapak berkaus putih) di sini dan pemuda itu marah ngajak berantem. Itu teguran keempat, dia masuk tanpa masker," kata Ibnu saat ditemui Kompas.com di lokasi kejadian, Selasa (14/4/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com