Sementara itu, Yahya mengatakan, saat ini untuk penjualan tiket kapal Pelni juga telah dilakukan pengurangan, yakni hanya dijual untuk 50 persen kapasitas.
Dengan begitu, diharapkan pengawasan penumpang akan lebih maksimal dan tidak lagi terjadi desak-desakan ataupun penumpukan penumpang seperti hari-hari biasanya.
Tidak hanya itu, nantinya penumpang juga akan dilakukan pembatasan ruang geraknya selama berada di kapal.
Baca juga: Penumpang yang Tak Pakai Masker Dilarang Naik Kapal Pelni
Menurut Yahya, ada beberapa dek yang akan ditutup, sehingga mengurangi kontak fisik di antara sesama penumpang kapal.
“Jadi benar-benar kami atur aktivitas penumpang selama di dalam kapal, untuk memutus penyebaran Covid-19 di kapal Pelni,” kata Yahya.
Kemudian, kru kapal akan terus dilengkapai dengan alat pelindung diri (APD), minimal menggunakan sarung tangan dan masker.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.