Kontak dengan Pasien Positif Corona, Pasutri di NTT Jalani Tes Swab

MAUMERE, KOMPAS.com - Pasangan suami-istri dari Dusun Blawuk, Desa Nebe, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, NTT, yang pernah kontak langsung dengan pasien positif virus corona baru atau Covid-19 El Asamau, telah dikarantina di Gedung SCC Maumere.

Pasutri itu akan menjalani rangkaian rapid test virus corona baru atau Covid-19 dan tes swab.

"Pasutri di Sikka yang pernah kontak langsung dengan pasien 01 Covid-19 NTT diperiksa dengan rapid test, rencananya hari ini," kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sikka Petrus Herlemus saat dihubungi Kompas.com, Selasa (14/4/2020).

Baca juga: Pemprov NTT Minta Warga Jangan Bully Pasien 01 Positif Covid-19

Petrus mengatakan, pasutri itu dijemput Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sikka dari kampung halaman mereka.

Mereka dikabarkan pernah melakukan kontak dengan pasien 01 Covid-19 NTT, El Asamau, saat berjumpa di Bali.

"Hari ini pasutri ini masuk ruang isolasi. Pemeriksaan rapid test terhadap keduanya dijalankan di ruang isolasi," kata dia.

Setelah menjalani rapid test, tim medis akan mengambil sampel cairan tenggorokan pasutri tersebut.

Sampel akan dikirimkan ke Laboratorium Kesehatan di Surabaya pada Rabu (15/4/2020).

Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sikka ingin memastikan apakah pasutri itu tertular Covid-19 atau tidak.

Baca juga: Buka Media Sosial, Pasien Positif Corona Pertama di NTT: Ini Membuat Saya Semakin Tertekan

Selain itu, Petrus juga mengimbau masyarakat tak panik dengan perkembangan terbaru virus corona di NTT, khususnya Kabupaten Sikka.

Pemerintah, kata dia, tak akan mundur satu langkah pun untuk melindungi masyarakat. Petrus menjamin pemerintah akan melakukan yang terbaik.