Saat ini, tim Dinas Kesehatan Kepri masih belum mengetahui di mana dan kapan Syahrul tertular virus corona.
Tim masih berupaya melakukan penelusuran (tracing) lokasi-lokasi mana yang pernah dikunjungi Syahrul.
“Masih dilakukan tracing, sampai saat ini kami juga belum bisa memastikan di mana lokasi atau klaster terpaparnya Wali Kota Tanjungpinang,” kata Tjetjep melalui telepon, Senin (13/4/2020)
Jika dilihat dari riwayat perjalanannya, Syahrul pernah pergi ke Lampung dan Padang dalam 14 hari terakhir.
"Perjalananya memang sudah lama, tapi masih masuk masa inkubasi, yang jelas tim gugus tugas akan terus menggali dan mendalaminya,” jelas Tjetjep.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Batam, Hadi Maulana | Editor: Abba Gabrilin, Aprilia Ika, Farid Assifa), Tribun Batam
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.