Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Wali Kota Tanjungpinang Positif Corona, Dinyatakan Non-Reaktif Saat Rapid Test, Belum Diketahui Sumber Penularan

Kompas.com - 14/04/2020, 06:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Wali Kota Tanjungpinang Syahrul dinyatakan positif terjangkit corona atau Covid-19.

Syahrul diketahui mulai dirawat di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepulauan Riau (Kepri) Raja Ahmad Thabib, Kota Tanjungpinang, Kepri sejak Sabtu (11/4/2020).

Baca juga: Wali Kota Tanjungpinang Sempat Batuk dan Sesak Napas, Hasil Rapid Test Non-Reaktif

Alami batuk dan sesak napas

Ilustrasi batukShutterstock Ilustrasi batuk
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang Rustam mengatakan, awalnya, Wali Kota Tanjungpinang Syahrul mengalami gejala batuk serta sesak napas.

Namun saat itu, belum dipastikan apakah batuk dan sesak napas yang dialaminya merupakan gejala Covid-19.

Selain itu, wali kota juga merasakan gangguan demam dan peningkatan gula darah.

Tim medis pun melakukan pemeriksaan untuk memastikan kondisi wali kota.

Baca juga: Wali Kota Tanjungpinang Positif Terjangkit Virus Corona

 

Ilustrasi rapid test virus coronaShutterstock Ilustrasi rapid test virus corona
Sempat jalani rapid test, hasil non-reaktif

Sebelum dinyatakan positif, Wali Kota Tanjungpinang Syahrul sempat menjalani rapid test.

Hasil rapid test Wali Kota Tanjungpinang saat itu non-reaktif corona.

Tim medis juga mengambil sampel swab untuk memastikan apakah wali kota terjangkit Covid-19 atau tidak.

"Hasil rapid test-nya non-reaktif," kata Rustam.

Baca juga: Pejabat di Tanjungpinang Positif Saat Rapid Test, Negatif Ketika Uji Swab

Dijemput tim medis dan dirawat

Ilustrasi petugas medis yang menangani pasien virus coronaShutterstock Ilustrasi petugas medis yang menangani pasien virus corona
Melansir Tribun Batam, Syahrul dijemput dari kediamannya oleh petugas medis yang mengenakan alat pelindung diri (APD).

Penjemputan dilakukan pada Sabtu (11/4/2020).

Wali kota kemudian dibawa untuk menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepulauan Riau (kepri) Raja Ahmad Tabib.

Baca juga: Sederet Pesan Menggugah dari Para Pasien Corona yang Berhasil Sembuh...

 

Wali Kota Tanjungpinang, SyahrulINTERNET Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul
Gunakan alat bantu pernapasan

Anggota Gugus Tugas Kepri Nikolas Panama menjelasakn, kondisi Syahrul saat ini stabil.

Tim medis memasang alat bantu pernapasan atau ventilator.

"Ya benar. Beliau menggunakan alat bantu pernapasan," kata Nikolas, seperti dikutip Tribun Batam.

Baca juga: Sederet Kisah Perjuangan Mereka yang Berhasil Sembuh dari Covid-19..

Dinyatakan positif

Ilustrasi corona virus (Covid-19)shutterstock Ilustrasi corona virus (Covid-19)

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepulauan Riau Tjetjep Yudiana mengaku telah menerima hasil tes swab dari Jakarta.

Berdasarkan hasil tes PCR, wali kota Tanjungpinang dinyatakan positif corona.

"Selain Wali Kota Tanjungpinang yang dinyatakan positif, ada tiga tambahan lainnya juga yang dinyatakan positif, sehingga totalnya ada 27 kasus," kata Tjetjep.

Baca juga: Kabar Baik, Polisi yang Positif Covid-19 di Gunungkidul Sembuh

 

IlustrasiThinkstock Ilustrasi
Sumber penularan masih dicari

Saat ini, tim Dinas Kesehatan Kepri masih belum mengetahui di mana dan kapan Syahrul tertular virus corona.

Tim masih berupaya melakukan penelusuran (tracing) lokasi-lokasi mana yang pernah dikunjungi Syahrul.

“Masih dilakukan tracing, sampai saat ini kami juga belum bisa memastikan di mana lokasi atau klaster terpaparnya Wali Kota Tanjungpinang,” kata Tjetjep melalui telepon, Senin (13/4/2020)

Jika dilihat dari riwayat perjalanannya, Syahrul pernah pergi ke Lampung dan Padang dalam 14 hari terakhir.

"Perjalananya memang sudah lama, tapi masih masuk masa inkubasi, yang jelas tim gugus tugas akan terus menggali dan mendalaminya,” jelas Tjetjep.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Batam, Hadi Maulana | Editor: Abba Gabrilin, Aprilia Ika, Farid Assifa), Tribun Batam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com