Obyek Wisata Ditutup, Turis di Bali Nekat Lompat Pagar ke Pantai

BADUNG, KOMPAS.com - Semua obyek wisata di Badung, Bali, ditutup untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.

Meski demikian, sejumlah turis asing beberapa kali masih ketahuan masuk ke area pantai.

Camat Kuta Utara I Putu Eka Parmana menceritakan, pihaknya sering menerima laporan adanya turis asing masuk ke pantai.

Bahkan, beberapa dari mereka nekat melompat pagar hingga terjatuh.

Baca juga: Diduga Kehabisan Bekal, Turis Korea Selatan Mengamuk di Denpasar

Para turis asing ini dilaporkan masuk ke areal Pantai Berawa dan Pantai Batu Bolong.

"Memang ada satu atau dua masuk pantai. Orang asing atau bule ini, kan, memang menjadikan pantai sebagai tempat wisatanya dia. Jadi, curi-curi dia untuk ke pantai," kata Parmana, saat dihubungi, Senin (13/4/2020) siang.

Parmana mengatakan, turis asing ini biasanya masuk ke pantai sebelum jam 06.00 pagi.

Saat itu, petugas baik Pecalang maupun Linmas belum berjaga di areal pantai.

"Mereka pagi sekali datang saat petugas belum datang," kata dia.

Ia menambahkan, mereka yang diamankan kemudian diberi penjelasan bahwa pantai sedang ditutup.

Para turis ini kemudian meminta maaf lalu diarahkan untuk pulang ke penginapannya masing-masing.

Parmana mengatakan, belum menerapkan sanksi ketat bagi mereka yang masuk pantai karena jumlahnya hanya satu atau dua.

Namun, jika ditemukan bergerombol baru akan ditangkap dan diserahkan ke pihak kepolisian.

Permana menduga, para turis ini nekat ke pantai karena stres harus di penginapan.

Baca juga: Diduga Depresi, Turis Asing Berjalan Telanjang Bulat di Bali

Bahkan pihaknya sudah empat kali mengamankan turis depresi sejak mewabahnya virus corona.

Mereka ada yang membentur-benturkan kepala, telanjang bulat di jalan, hingga meminta-minta uang pada warga yang lewat.

Sejumlah langkah telah dilakukan Kecamatan Kuta agar pantai di wilayahnya steril dari pengunjung.

Di antaranya menyiagakan para Pecalang dan Linmas di sejumlah pantai.

Kemudian penutupan pintu masuk hingga pemasangan papan larangan berkunjung ke pantai.