Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Kuningan Jadikan Hotel Miliknya Tempat Menginap Petugas Medis Covid-19

Kompas.com - 10/04/2020, 14:14 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KUNINGAN, KOMPAS.comBupati Kuningan Acep Purnama mengatakan, akan menyiapkan hotel miliknya untuk dijadikan lokasi menginap bagi para tenaga medis yang tengah menangani pasien Covid-19.

Hal itu disampaikan Acep di tengah peresmian Instalasi Infeksi RSUD45, bangunan empat lantai yang dikhususkan menangani pasien Covid-19, Selasa (7/4/2020).

“Termasuk hotel saya, saya siapkan untuk karantina dan istirahat dokter dan perawat,” kata Acep.

Baca juga: Sidang Online dan Video Call Keluarga, Cara Lapas Kuningan Penuhi Hak Napi Selama Corona

 

Acep menyampaikan, tenaga medis membutuhkan tempat khusus untuk karantina atau tempat istirahat di tengah atau pasca-menangani pasien Covid-19, khususnya sebelum bertemu keluarga.

Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan Dian Rachmat Yanuar  menjabarkan, ada empat tempat karantina dan istirahat bagi para petugas medis yang telah disiapkan.

Pertama, Rumah Dinas Sekda akan digunakan untuk para dokter. Daya tampung rumah tersebut mencapai sekitar 7 – 8 dokter.

Kedua, Balai Diklat Pemda di Desa Cikaso untuk para perawat dengan daya tampung 10–20 perawat.

Ketiga, Hotel Assakinah di Desa Manis Kidul untuk para dokter dan perawat dengan daya tampung 15 hingga 20 orang.

Keempat, Hotel Purnama Mulia di Cigugur milik Bupati Kuningan untuk dokter dan perawat dengan daya tampung lebih dari 40 orang.

Dian optimis empat tempat karantina tersebut dapat menampung tenaga medis yang bertugas di beberapa rumah sakit rujukan di Kabupaten Kuningan.

 

Adapun di RSUD 45 ada sekitar 36 dokter dan 50 orang perawat, di RSUD Linggarjarti 15 dokter dan 25 perawat, dan Instalasi Infeksi RSUD45 ada 8 dokter dan 15 perawat.

Jika masih kurang, Pemda Kuningan akan melakukan penambahan.

Pemda anggarkan insentif tenaga medis

Dian mengatakan, tenaga medis sangat layak mendapatkan tempat karantina atau istirahat. Mereka merupakan pihak yang sangat berisiko terpapar.

Namun, pemda mengapresiasi mereka tak hanya menyediakan tempat, tapi juga rencana pemberian insentif. Besarannya masih dibicarakan.

Baca juga: Kelurahan Kuningan Timur Terapkan Isolasi Lokal untuk Cegah Covid-19

 

Upaya yang maksimal ini, kata Dian, merupakan bukti bahwa Pemda Kuningan fokus dan serius menangani Covid-19.

Pemda mengeluarkan seluruh daya dan upaya untuk melindungi seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan. Tidak terkecuali para tenaga medis yang berada di garda terdepan.

Namun, hingga Rabu petang, Dian menyebut belum ada dokter dan perawat yang mendaftarkan diri untuk menggunakan fasilitas tersebut.

Pemda terus melakukan pendataan untuk para tenaga medis yang bertugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com