Pasutri Meninggal dalam Satu Hari di Lampung, Suami Positif Corona, Istri PDP

LAMPUNG, KOMPAS.com - Dalam satu hari, pasangan suami istri meninggal berurutan di RS Abdul Moeloek, Bandar Lampung.

Sang suami adalah pasien ke-13 positif corona yang dirawat di Ruang Isolasi RS Abdul Moeloek.

Pasien ini meninggal pada Rabu (8/4/2020) sekitar pukul 23.08 WIB.

Sedangkan sang istri meninggal lebih dahulu di hari yang sama pada pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Terharu, Pasien 01 Positif Corona Lampung Pamit Pulang: Tim Medis, Terima Kasih Sudah Sabar Merawat Saya...

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Lampung, Reihana mengonfirmasi bahwa pasien positif ke-13 itu adalah suami dari PDP yang meninggal kemarin pagi.

Pasien positif 13 yang berusia 63 tahun ini sudah dirawat lebih dahulu dan diisolasi di RS Abdul Moeloek.

"Kemarin sore, sekitar pukul 17.00 kondisi pasien menurun. Perawat sudah memberikan penanganan maksimal, namun pasien meninggal sekitar pukul 23.08 WIB," kata Reihana dalam video conference, Kamis (9/4/2020) malam.

Baca juga: Hasil Tes Swab Belum Keluar, Satu PDP di Lampung Meninggal di Ruang Isolasi

Hasil swab PDP corona yang meninggal belum keluar

Reihana menjelaskan, selain telah berusia lanjut, pasien positif ke-13 ini juga memiliki riwayat penyakit hipertensi.

"Jika lansia dan ada penyakit penyerta memang riskan," kata Reihana.

Sebelumnya, pada Rabu (8/4/2020) sekitar pukul 10.00 WIB, istri pasien positif 13 ini meninggal dunia dalam status PDP.

Reihana belum bisa memastikan PDP berusia 69 tahun itu terjangkit virus corona lantaran hasil swab tenggorokan belum diterima dari laboratorium di Palembang.

Baca juga: Update Kabar Baik Corona di Lampung, 7 dari 16 Pasien Positif Dinyatakan Sembuh

Rata-rata pasien positif yang meninggal berusia lanjut

Sejauh ini, empat pasien terkonfirmasi positif corona di Lampung meninggal dunia.

Keempat pasien tersebut yakni, pasien positif 02, laki-laki berumur 35 tahun warga Yogyakarta yang berdomisili di Bandar Lampung.

Kemudian pasien positif ke-10, laki-laki berusia 71 tahun, warga Lampung Barat.

Dan pasien positif ke-15, laki-laki berusia 65 tahun, warga Bandar Lampung.

Lalu pasien positif ke-13, laki-laku berusia 63 tahun, warga Bandar Lampung.