Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah OTG Covid-19 Kota Tasikmalaya Sampai 73 Orang, Dinilai Paling Bahaya Sebarkan Virus

Kompas.com - 09/04/2020, 20:26 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Tim Krisis Center Covid-19 Kota Tasikmalaya mewaspadai terus meningkatnya status orang tanpa gejala (OTG) corona yang dinilai paling bahaya menyebarkan virus ke masyarakat.

Sampai hari ini Kamis (9/4/2020), tercatat sebanyak 73 OTG yang diketahui telah kontak erat dengan para pasien terkonfirmasi positif.

Pemerintah kota setempat pun mewajibkan seluruh masyarakat untuk memakai masker saat bepergian dan berada di luar rumah.

"Nah ini, ditemukan 73 OTG di Kota Tasikmalaya. Keberadaan orang tersebut bisa menularkan kepada masyarakat dan mereka tidak memiliki gejala. Status ini orang yang diketahui telah kontak dengan pasien positif," jelas Juru Bicara Tim Krisis Center Covid-19 sekaligus Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat lewat telepon, Kamis pagi.

Baca juga: 2 PDP Corona Asal Kabupaten Tasikmalaya Meninggal di Ruang Isolasi Rumah Sakit

Uus menambahkan, para OTG di wilayahnya sebagian besar pemudik yang baru pulang dari daerah zona merah seperti Jakarta dan Bandung.

Dari jumlah OTG itu diketahui 61 orang masih dalam proses pemantauan dan 12 orang telah selesai pemantauan.

"Kami terus meminta kepada masyarakat untuk waspada terkait temuan kasus OTG. Mereka tanpa gejala dan paling efektif mengetahuinya dengan cara pendataan bagi para pemudik yang baru datang ke kampungnya masing-masing. Jadi kita akan tahu pemudik itu riwayat sebelumnya," tambah Uus.

Baca juga: 42.000 Warga Tasikmalaya Akan Terima Bantuan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com