Terharu, Pasien 01 Positif Corona Lampung Pamit Pulang: Tim Medis, Terima Kasih Sudah Sabar Merawat Saya...

LAMPUNG, KOMPAS.com - Pasien pertama positif corona di Lampung sudah sembuh dan sudah diperbolehkan pulang setelah 26 hari menjalani perawatan.

Pasien berinisial AS (62) tersebut pun terharu dengan perjuangan para tenaga medis yang merawatnya di Ruang Isolasi RS Abdul Moeloek, Bandar Lampung.

Dalam video yang diterima Kompas.com dari rekan sejawat pasien, kepergian AS dilepas sejumlah tim medis di depan Ruang Isolasi RS Abdul Moeloek, Kamis (9/4/2020) sore.

Dengan suara bergetar, AS terharu dengan kesabaran para tenaga medis saat merawatnya sejak pertengahan Maret 2020 kemarin.

Sambil menyebut satu persatu nama dokter, perawat, hingga tim kebersihan ruang isolasi, AS mengucapkan terima kasih atas ketelatenan merawatnya hingga sembuh total.

Baca juga: Hasil Tes Swab Belum Keluar, Satu PDP di Lampung Meninggal di Ruang Isolasi

Terharu dengan kesabaran tim medis

"Terima kasih sudah bersabar, mungkin saya pasien yang paling lama di ruang isolasi ini. Terima kasih telah merawat saya hingga sembuh," kata AS.

AS mengaku dalam minggu pertama perawatan, kondisinya buruk dan susah makan.

"Saya mohon maaf jika sudah merepotkan. Terima kasih, tetap berjuang (tim medis)," kata AS.

Kepulangan AS dari ruang isolasi pun diiringi suka cita dan aura bahagia serta tawa.

Namun, tim medis mengingatkan agar AS tetap menjaga kesehatan dan memakai masker setelah kembali beraktivitas.

Baca juga: Viral Aksi Gadis Cilik Berpantun Bahasa Lampung Ajak Perang Lawan Corona, Sindir Anak Muda yang Masih Suka Kumpul-kumpul

Klaster GPIB

Diketahui, pasien positif 01 Lampung ini diduga terjangkit virus corona usai mengikuti Persidangan Sinode Tahunan GPIB pada 26-28 Februari 2020 kemarin.

Informasi bahwa pasien positif 01 mengikuti acara itu disampaikan anak pasien saat memeriksa kesehatan di Puskesmas Simpur.

Anak dari pasien memberitahu, ada informasi dari perkumpulan jemaat, salah satu jemaat dari Jawa Tengah meninggal dunia dengan diagnosa Covid-19, dan ada satu jemaat dari Jakarta sedang dirawat karena Covid-19.

Baca juga: Jenazah Pasien Ke-3 Positif Corona di Batam yang Hadiri Acara GPIB Dimakamkan, Dibalut Pembungkus