JM anggota DPRD Sumatera Barat, membantah kalau dirinya mabuk sambil mengemudi.
Ia mengatakan, saat kejadian tidak sedang membawa mobil. Mobil dibawa oleh pemiliknya yakni JK.
"Tidak benar saya yang bawa mobil. Yang bawa adalah teman saya, JK," kata JM yang dihubungi Kompas.com, Rabu (8/4/2020).
Tak hanya itu, JM pun membantah kalau dirinya dalam keadaan mabuk hanya karena meminum wine (anggur) dengan porsi sedikit.
Baca juga: Diduga Mabuk dan Ugal-ugalan, Anggota DPRD Sumbar Bilang Cuma Minum Wine
JM pun menceritakan kronologi dirinya dituding mabuk dan ugal-ugalan. Pada Senin (6/4/2020) sekitar pukul 22.00 WIB, ia dihubungi kawannya, JK untuk pergi keluar makan.
Setelah itu, tidak berapa lama, JK pun datang dengan mobil Honda Brio, namun ternyata di dalam sudah ada tiga teman wanita JK.
"Karena sudah janji saya ikut. Di dalam juga ada wine dan saya ditawari. Karena tidak enak, saya minum, tapi sedikit, tidak sampai mabuk," kata JM.
Kemudian saat melintas di Jalan Sudirman, Padang, depan Makorem 032/Wirabraja, Selasa (7/4/2020) dini hari peristiwa tersebut akhirnya terjadi.
Baca juga: Penjelasan Anggota DPRD Sumbar yang Diduga Mabuk dan Ugal-ugalan
Pasca-kejadian itu, JM yang diduga membawa mobil ugal-ugalan dalam keadaan mabuk meminta maaf.
Secara terbuka ia meminta maaf kepada masyarakat Sumbar, pihak Korem 032/Wirabraja, Polresta Padang dan seluruh pihak yang terkait di dalamnya.
"Atas kejadian ini saya mohon maaf kepada seluruh masyarakat Sumbar, Korem, Polresta, Partai Demokrat, ninik mamak dan seluruh keluarga. Ini pelajaran berharga bagi saya," kata JM.
Baca juga: Anggota DPRD Sumbar yang Diduga Mabuk dan Ugal-ugalan Saat Berkendara Minta Maaf
Sementara itu, Sekretaris DPD Demokrat Sumbar, Januardi Sumka mengakui bahwa JM merupakan kader Demokrat yang saat ini merupakan anggota DPRD Sumbar.