Dari pengamatan Rodi, imbauan itu banyak tidak diacuhkan oleh kaum muda.
Sehingga, dia memilih menggunakan seni tradisi "nyambai" agar kaum muda mengerti dan paham bahwa virus corona ini tidak bisa dianggap remeh.
"Saya ingin semua lapisan masyarakat bisa paham bahwa sangat penting untuk memutus rantai penyebaran virus," kata Rodi.
Lebih lanjut Rodi mengatakan, pantun yang dia ciptakan dan dinyanyikan oleh putrinya itu hanya upaya kecil nan sederhana supaya masyarakat waspada.
"Yang membahayakan, virus ini penyebarannya sangat cepat. Siapa pun bisa terkena," kata Rodi.
Baca juga: Cuek Dugem Saat Wabah Corona, 71 Pengunjung Hotel di Batam Diamankan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.