“Penumpangnya sekarang berkurang gara-gara adanya virus corona itu, Mas. Sehari biasanya, sebelum ada virus corona sampai jam segini (siang hari), udah ada 10 orderan. Gara-gara ada virus corona itu sekarang dapatnya dua. Apalagi nunggu dua jam, baru dapat order satu,” kata Tommy.
Selain penumpang, pesanan layanan Go-Food juga menurun.
Baca juga: Polda Jabar Imbau Polisi dan ASN Polri Tidak Mudik
Tidak hanya membagikan beras ke sejumlah pekerja harian, Yayasan Cirebon Rerewang juga memberikan alat pelindung diri untuk sejumlah tenaga medis di beberapa rumah sakit rujukan penanganan Covid-19.
Salah satunya, mereka memberikan sejumlah APD ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati Cirebon.
Arif Wibawa, Kasubag Humas RSD Gunung Jati Kota Cirebon menyampaikan terima kasih atas bantuan APD yang diberikan.
RSD Gunung Jati sangat membutuhkan APD untuk para tenaga medis yang menangani pasien virus corona.
Arif mengapresiasi aksi solidaritas yang dilakukan banyak pihak, termasuk Cirebon Rerewang, untuk membantu penanganan Covid-19, salah satunya pemberian APD.
“Ini akan bermanfaat untuk kami semua terutama untuk tenaga medis, dokter, perawat yang berada di garda terdepan yang langsung merawat pasien-pasien Covid-19. Yang sangat dibutuhkan APD,” kata Arif kepada Kompas.com, Sabtu (4/4/2020).
Arif menambahkan, gerakan seperti ini sangat membantu tenaga medis di setiap rumah sakit rujukan penanganan Covid-19.
Sebab, kenyataannya, jumlah pasien bertambah, sedangkan ketersediaan APD terbatas. Bahkan sedikit dan sulit untuk dicari.
Bantuan dari para donatur dirasa sangat membantu.
Pada hari yang sama, Sabtu (4/4/2020), kepada Kompas.com, Agus Gineer, menyampaikan bahwa pihaknya baru membuka donasi untuk penanganan Covid-19 hingga akhir bulan Maret 2020.
Namun gerakan ini langsung mendapatkan respons positif dari berbagai masyarakat.
Baca juga: DPRD Jabar Khawatir Bantuan Dampak Corona Rp 5 Triliun Tak Tepat Sasaran
Kepedulian saling membantu antar warga tampak dengan bukti terkumpulnya ratusan donatur yang memberikan bantuan berupa barang dan dana hingga mencapai puluhan juta rupiah.
Uang tersebut langsung dibelikan kebutuhan sembako untuk pekerja harian, APD untuk tenaga medis, dan juga wastafel umum di pusat pertemuan publik di tengah kota.
Tim juga langsung mendonasikan barang-barang tersebut secara bertahap setiap hari kepada target penerima.
Agus berharap, aksi solidaritas yang sudah lebih dulu dilakukan banyak pihak ini semakin meluas di berbagai wilayah di Indonesia.
Dia menilai, gerakan solidaritas ini sangat dibutuhkan warga terdampak dan tenaga medis yang berada di garda terdepan.
“Sekarang saatnya kita saling membantu dan saling menjaga untuk Indonesia,” tutup Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.