Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Solidaritas Warga Cirebon Lawan Corona, Bagi-bagi Beras hingga Sumbang APD ke RS

Kompas.com - 07/04/2020, 12:05 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Farid Assifa

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com – Aksi solidaritas penanganan Covid-19 terus menggema.

Banyak warga, baik secara individu maupun kelompok, terus bergerak melawan corona.

Mereka melakukan aksi nyata untuk membantu para warga yang terdampak langsung dari kondisi darurat corona yang melanda mayoritas wilayah di Tanah Air.

Hal itu yang juga dilakukan oleh Yayasan Cirebon Rerewang di Kota dan Kabupaten Cirebon.

Yayasan yang menggunakan nama dari bahasa Jawa ini merupakan gerakan yang berasal dari gerakan di media sosial #CirebonRerewang. “Rerewang” berarti “saling bantu”.

Nama ini mengajak agar seluruh masyarakat luas untuk saling membantu orang yang membutuhkan pertolongan.

Baca juga: Satu Pasien Diisolasi di RSD Gunung Jati Cirebon Positif Corona

Agus Gineer, pendiri Yayasan Cirebon Rerewang menyampaikan, kali ini Cirebon Rerewang kembali menggalang dana untuk menangani berbagai dampak penyebaran virus corona yang terus meluas.

Pihaknya bersama-sama mulai membuka donasi baik berupa barang maupun uang.

Kemudian, tim membelikan dana tersebut berbagai kebutuhan berupa beras, alat pelindung diri, dan wastafel untuk beberapa titik-titik pertemuan publik di pusat kota.

“Hari ini, kita bagi-bagi bahan pangan berupa beras untuk masyarakat yang terdampak dari virus corona. Kita bagikan kepada pekerja harian, ada driver ojol, tukang becak, pedagang keliling. Income (pendapatan) mereka turun drastis dan perlu dibantu,” kata Agus kepada sejumlah pekerja media usai membagikan beras, Senin (6/4/2020).

Pembagian beras ini, kata Agus, dilakukan secara berkeliling.

Mereka membagikan beras berukuran lima kilogram ke beberapa kalangan, mulai tukang ojek online atau dalam jaringan, sopir angkutan umum, tukang becak hingga pemulung.

Kegiatan positif ini dilakukan setiap hari dari satu tempat ke tempat lain.

Tommy (29), salah satu ojek online yang menerima bantuan beras ini, menyampaikan terima kasih atas bantauan yang diberikan.

Dia merasa terbantu dalam kondisi saat ini. Pendapatan dia dalam satu hari menurun drastis sejak ramai virus corona.

“Penumpangnya sekarang berkurang gara-gara adanya virus corona itu, Mas. Sehari biasanya, sebelum ada virus corona sampai jam segini (siang hari), udah ada 10 orderan. Gara-gara ada virus corona itu sekarang dapatnya dua. Apalagi nunggu dua jam, baru dapat order satu,” kata Tommy.

Selain penumpang, pesanan layanan Go-Food juga menurun.

Baca juga: Polda Jabar Imbau Polisi dan ASN Polri Tidak Mudik

Tidak hanya membagikan beras ke sejumlah pekerja harian, Yayasan Cirebon Rerewang juga memberikan alat pelindung diri untuk sejumlah tenaga medis di beberapa rumah sakit rujukan penanganan Covid-19.

Salah satunya, mereka memberikan sejumlah APD ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati Cirebon.

Arif Wibawa, Kasubag Humas RSD Gunung Jati Kota Cirebon menyampaikan terima kasih atas bantuan APD yang diberikan.

RSD Gunung Jati sangat membutuhkan APD untuk para tenaga medis yang menangani pasien virus corona.

Arif mengapresiasi aksi solidaritas yang dilakukan banyak pihak, termasuk Cirebon Rerewang, untuk membantu penanganan Covid-19, salah satunya pemberian APD.

“Ini akan bermanfaat untuk kami semua terutama untuk tenaga medis, dokter, perawat yang berada di garda terdepan yang langsung merawat pasien-pasien Covid-19. Yang sangat dibutuhkan APD,” kata Arif kepada Kompas.com, Sabtu (4/4/2020).

Arif menambahkan, gerakan seperti ini sangat membantu tenaga medis di setiap rumah sakit rujukan penanganan Covid-19.

Sebab, kenyataannya, jumlah pasien bertambah, sedangkan ketersediaan APD terbatas. Bahkan sedikit dan sulit untuk dicari.

Bantuan dari para donatur dirasa sangat membantu.

Buka donasi

Pada hari yang sama, Sabtu (4/4/2020), kepada Kompas.com, Agus Gineer, menyampaikan bahwa pihaknya baru membuka donasi untuk penanganan Covid-19 hingga akhir bulan Maret 2020.

Namun gerakan ini langsung mendapatkan respons positif dari berbagai masyarakat.

Baca juga: DPRD Jabar Khawatir Bantuan Dampak Corona Rp 5 Triliun Tak Tepat Sasaran

 

Kepedulian saling membantu antar warga tampak dengan bukti terkumpulnya ratusan donatur yang memberikan bantuan berupa barang dan dana hingga mencapai puluhan juta rupiah.

Uang tersebut langsung dibelikan kebutuhan sembako untuk pekerja harian, APD untuk tenaga medis, dan juga wastafel umum di pusat pertemuan publik di tengah kota.

Tim juga langsung mendonasikan barang-barang tersebut secara bertahap setiap hari kepada target penerima.

Agus berharap, aksi solidaritas yang sudah lebih dulu dilakukan banyak pihak ini semakin meluas di berbagai wilayah di Indonesia.

Dia menilai, gerakan solidaritas ini sangat dibutuhkan warga terdampak dan tenaga medis yang berada di garda terdepan.

“Sekarang saatnya kita saling membantu dan saling menjaga untuk Indonesia,” tutup Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com