Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pramugara Asal Kabupaten Bogor yang Sembuh dari Covid-19: 23 Hari Diisolasi, Rasakan Demam dan Batuk yang Tak Kunjung Sembuh

Kompas.com - 07/04/2020, 06:55 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Ega Riyanto (27) adalah pasien ketiga positif corona atau Covid-19  di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Selama 23 hari, Ega menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Cibinong.

Selama itu pula kondisinya perlahan membaik usai dilakukan perawatan intensif oleh paramedis.

Dua kali dilakukan pemeriksaan  laboratorium swab dan akhirnya benar-benar menunjukkan hasil yang negatif.

Hingga saat ini, Ega dinyatakan benar-benar sembuh berdasarkan uji laboratorium pemeriksaan swab secara berkala.

"Saya pasien positif Covid-19 dan saat ini saya sangat bersyukur karena dinyatakan sembuh," ucap Ega yang berprofesi pramugara itu lewat video yang dibagikan Humas Pemkab Bogor, Senin (6/4/2020).

Baca juga: Cerita Pasien 03 Positif Corona di Lampung Sembuh: Pilih Puasa Berita dan Fokus pada Penyembuhan

Pemuda asal warga Perumahan Bogor Asri, Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong ini mengatakan bahwa Ia sudah dapat menghirup udara segar di rumahnya usai 2 pekan diisolasi.

Ia juga mengakui saat ini kondisinya sudah bugar dan telah melewati banyak hal selama dirawat oleh dokter.

"Saat ini saya berada di rumah mengisolasi diri selama 14 hari," ujar dia.

Terpapar saat penerbangan ke Singapura

Ega bercerita, awalnya ia melakukan penerbangan ke luar negeri, Singapura dalam keadaan kurang fit.

Saat itu dirinya merasakan demam, batuk yang tak kunjung sembuh.

Ia kemudian berkonsultasi dan memeriksakan diri dengan dokter di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Hasilnya, pada 12 Maret di RSCM dinyatakan negatif dari infeksi Covid-19.

Baca juga: 7 PDP Corona di Kabupaten Bogor Meninggal, 21 Pasien Positif Masih Dirawat

Namun, tiga hari kemudian dirinya kembali memeriksakan diri di RSUD Cibinong.

Tak disangka-sangka Ia pun terkejut karena dinyatakan pasien positif baru pada Minggu (15/3/2020).

Ega mengaku langsung disuruh mengikuti perawatan di ruang isolasi untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

Setelah 14 hari, pada 28 Maret 2020 dinyatakan sembuh namun belum diperbolehkan pulang karena masih menunggu surat sertifikat sehat dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Saya pramugara di salah satu maskapai dan waktu itu sempat melakukan penerbangan ke Singapura dalam kondisi tidak fit. Beberapa hari kemudian saya merasakan badan tidak enak, demam dan akhirnya pergi ke rumah sakit (RSCM) dan di swab 2 kali hasil pertama negatif dan kedua positif di RSUD Cibinong," ujar dia.

Baca juga: Pasien Positif Corona Pertama di Kabupaten Bogor Sudah Sembuh

Makan yang bergizi, olahraga tiap pagi

Sejauh ini, kata Ega, tidak serta merta bisa beraktivitas di luar rumah seperti biasa.

Ia mengaku harus tetap melakukan isolasi mandiri sampai virus corona benar-benar hilang sehingga tidak kembali terinfeksi virus tersebut.

Ega berpesan kepada warga Bogor agar selalu menjaga kesehatan kondisi tubuh, istirahat cukup dan tidak lupa makan makanan bergizi, serta berolahraga setiap pagi.

"Di RSUD Cibinong saya benar-benar mendapatkan pelayanan yang sangat baik," pungkasnya.

 

Tiga orang di Kabupaten Bogor sembuh dari Covid-19

Sebelumnya diberitakan, Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, saat ini pasien positif terinfeksi virus corona yang berhasil sembuh totalnya berjumlah tiga orang, dari 21 pasien positif yang masih dirawat.

"Dari sekian banyak yang positif (corona) ternyata ada juga yang sembuh. Jadi 21 yang masih positif, 3 di antaranya dinyatakan sembuh," ucap Ade melalui keterangannya, Senin (6/4/2020).

Pasien pertama sembuh adalah seorang laki-laki bernama Ega berusia 27 tahun berprofesi sebagai pramugara.

Ega adalah pasien pertama terdeteksi terjangkit virus corona karena memiliki riwayat kontak ke luar negeri.

Baca juga: Fakta Sopir Bus AKAP Wonogiri-Bogor Sembuh dari Corona, Bekerja Lewati Zona Merah, Sempat Dipulangkan dan Diisolasi Lagi

Sementara itu, pasien sembuh lainnya adalah seorang tenaga medis berusia 30 tahun yang bertugas di salah satu rumah sakit di Jakarta.

Ia pernah memiliki riwayat kontak dengan pasien positif corona, dalam hal ini menangani atau merawat para pasien positif di Jakarta.

Pasien berikutnya, lanjut Ade, adalah seorang laki-laki berusia 35 tahun asal Kecamatan Bojonggede.

Ia juga merupakan pasien pertama positif virus corona yang menularkan virus tersebut kepada ibunya.

Baca juga: Cerita Pasien Sembuh dari Covid-19, Kuncinya Banyak Makan dan Jangan Takut Dikucilkan

Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Bogor, dr Kusnadi mengatakan bahwa jumlah zona merah Covid-19 di Kabupaten Bogor menjadi delapan kecamatan.

"Iya ada 8 di Kecamatan Bojonggede yang pertama (positif) lalu Cibinong, Gunung Putri, Parung Panjang, Cileungsi, Jonggol, Ciampea dan Ciomas," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com