Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pramugara Asal Kabupaten Bogor yang Sembuh dari Covid-19: 23 Hari Diisolasi, Rasakan Demam dan Batuk yang Tak Kunjung Sembuh

Kompas.com - 07/04/2020, 06:55 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Tiga orang di Kabupaten Bogor sembuh dari Covid-19

Sebelumnya diberitakan, Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, saat ini pasien positif terinfeksi virus corona yang berhasil sembuh totalnya berjumlah tiga orang, dari 21 pasien positif yang masih dirawat.

"Dari sekian banyak yang positif (corona) ternyata ada juga yang sembuh. Jadi 21 yang masih positif, 3 di antaranya dinyatakan sembuh," ucap Ade melalui keterangannya, Senin (6/4/2020).

Pasien pertama sembuh adalah seorang laki-laki bernama Ega berusia 27 tahun berprofesi sebagai pramugara.

Ega adalah pasien pertama terdeteksi terjangkit virus corona karena memiliki riwayat kontak ke luar negeri.

Baca juga: Fakta Sopir Bus AKAP Wonogiri-Bogor Sembuh dari Corona, Bekerja Lewati Zona Merah, Sempat Dipulangkan dan Diisolasi Lagi

Sementara itu, pasien sembuh lainnya adalah seorang tenaga medis berusia 30 tahun yang bertugas di salah satu rumah sakit di Jakarta.

Ia pernah memiliki riwayat kontak dengan pasien positif corona, dalam hal ini menangani atau merawat para pasien positif di Jakarta.

Pasien berikutnya, lanjut Ade, adalah seorang laki-laki berusia 35 tahun asal Kecamatan Bojonggede.

Ia juga merupakan pasien pertama positif virus corona yang menularkan virus tersebut kepada ibunya.

Baca juga: Cerita Pasien Sembuh dari Covid-19, Kuncinya Banyak Makan dan Jangan Takut Dikucilkan

Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Bogor, dr Kusnadi mengatakan bahwa jumlah zona merah Covid-19 di Kabupaten Bogor menjadi delapan kecamatan.

"Iya ada 8 di Kecamatan Bojonggede yang pertama (positif) lalu Cibinong, Gunung Putri, Parung Panjang, Cileungsi, Jonggol, Ciampea dan Ciomas," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com