DENPASAR, KOMPAS.com - Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Bali masih mendata jumlah pekerja formal yang terdampak pandemi virus corona baru atau Covid-19.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Bali Ida Bagus Ngurah Arda mengatakan, pekerja formal yang terdampak pandemi virus corona baru akan menerima kartu prakerja.
Menurut Arda, Bali mendapatkan kuota 57 ribu kartu prakerja.
Baca juga: Mengenal Astuti, Pos Polisi Digital untuk Mencegah Pertemuan Tatap Muka Saat Pandemi Corona
Pemilik kartu tersebut akan mendapatkan uang insentif sebesar Rp 600.000 selama empat bulan.
Para pemegang kartu prakerja juga mendapatkan pelatihan dari Lembaga Pelatihan Kerja (LPK).
"Diikutkan pelatihan secara online yang biayanya sekitar Rp1 juta ditanggung oleh pemerintah pusat," kata Arda saat dihubungi, Senin (6/4/2020) malam.
Berdasarakan data yang diterima, sebanyak 17 ribu pekerja formal telah dirumahkan selama pandemi virus corona baru.
Tapi, Arda tak memerinci berapa jumlah pekerja yang dirumahkan tanpa upah dan yang tetap mendapatkan upah.
Menurutnya, sebanyak 400 pekerja mendapatkan pemutusan hubungan kerja (PHK).
Baca juga: Pandemi Corona, Pemerintah Anggarkan Rp 20 Triliun untuk Kartu Prakerja
Para pekerja ini sebagian besar dari sektor pariwisata seperti hotel dan restoran.
"Kami masih terus verifikasi data dari Kabupaten dan Kota di seluruh Bali," katanya.
Hingga Senin (6/4/2020), sebanyak 43 pasien positif Covid-19 tercatat di Bali.
Dari jumlah itu, sebanyak 19 pasien dinyatakan sembuh dan dua meninggal dunia.
Sementara jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Bali mencapai 199 orang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.