MAKASSAR, KOMPAS.com - Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Yudhiawan Wibisono mengatakan, angka kriminalitas di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menurun sejak pandemi virus corona (Covid-19).
"Dilihat dari angkanya kejahatan dan gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) seperti kasus curanmor dan begal berkurang," ujar Yudhiawan melalui sambungan telepon, Senin (6/4/2020).
Meski demikian, pihaknya tetap rutin melakukan patroli malam untuk mengantisipasi dan meminimalisir aksi kejahatan di Kota Makassar.
Baca juga: Dokter THT PDP Corona Meninggal Diduga Terinfeksi Pasien, IDI Makassar Desak Pemerintah Penuhi APD
Saat ini, petugas rutin patroli malam dengan terus membubarkan warga yang masih sering berkumpul di sejumlah warung kopi dan pusat keramaian lainnya.
"Warkop yang kumpul-kumpul itu kita bubarkan terus. Warkop banyak sekali di Makassar ini ribuan. Terakhir kemarin di Jalan Sunu, di sana malah seolah-olah tidak ada corona. Ramai," ujarnya.
Meski masih banyak warkop dan warung makanan yang buka, polisi tidak berwenang untuk menutupnya.
Baca juga: Tiga Bocah SD di Makassar Sumbang Uang Celengan untuk Beli APD Tenaga Medis
Kebijakan penutupan warung kopi dan makanan, kata dia, merupakan kewenangan pemerintah daerah.
Kendati demikian, polisi akan bertindak tegas bila ditemukan warga yang masih berkumpul di tengah pandemi corona.
"Belum ada (yang diamankan) preventif sudah kita laksanakan sudah dua Minggu terakhir ini. Kalau preventif tidak bisa diterapkan terpaksa kita tindak represif tapi enggak kayak di India dipukuli," tutur Yudhiawan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.