Parmin memiliki beberapa masker cadangan di dalam tasnya.
"Dari berangkat subuh sampai pulang tetap pakai masker dan siap hand sanitizer," kata dia.
Banyak yang memilih Libur
Ketua Kelompok Etek Lawu Kabupaten Magetan, Yusuf mengatakan, sebagian besar anggotanya memilih libur karena pandemi virus corona.
Saat ini, hanya 25 persen anggota kelompok pedagang sayur itu yang berjualan keliling kampung.
Selain menghormati imbauan pemerintah soal menjaga jarak dan tetap di rumah, harga sayur mayur di pasar cukup mahal.
"Dari sekitar 2.000 anggota Etek Lawu hanya 25 persen saja yang berjualan," kata Yusuf.
Para pedagang juga memilih libur karena sebagian besar desa di wilayah itu memilih menutup akses masuk.
Yusuf mengaku tak bisa melarang seluruh anggota komunitas berjualan di tengah pandemi virus corona baru.