Lima Pasien Positif Corona Asal Magetan Sembuh, Salah Satunya Ada Anak Usia 10 Tahun

KOMPAS.com - Direktur RSUD dr Soedono Madiun, dr Bangun Trapsila Purwaka, mengatakan, lima pasien positif virus corona atau Covid-19 asal Kabupaten Magetan, Jawa Timur, yang dinyatakan sembuh salah satunya ada anak berusia 10 tahun.

Para pasien yang sembuh, katanya, akan dijemput langsung oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan pada Kamis (2/4/2020).

“Insya Allah besok (hari ini) akan dijemput langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun. Salah satunya ada anak yang masih berusia 10 tahun,” kata Bangun saat dihubungi Kompas.com, Rabu (1/4/2020).

Baca juga: Fakta Oknum Kades di Wonogiri Digerebek Warga karena Selingkuh dengan Istri Orang, Dipergoki Suami

Meski sudah diperbolehkan pulang, para petugas tetap akan memonitor lima warga tersebut.

Kelima pasien ini dinyatakan sembuh setelah hasil uji laboratorium dari Balitbangkes RI menunjukkan hasil negatif corona.

“Jadi dari delapan pasien positif corona dari Kabupaten Magetan, lima sudah dinyatakan sembuh. Sisanya tiga masih kami rawat,” ujarnya.

Baca juga: Marahi Pemilik Warung Kopi, Polisi: Bapak Ngerti Tidak, Saya Sudah Berkali-kali ke Sini

Tiga pasien yang masih positif corona. Saat ini kesehatan ketiganya sudah membaik.

Ketiganya tidak lagi mengeluhkan panas, batuk, pilek, ataupun sesak napas.

Bangun berharap ketiga pasien positif segera sembuh dan menyusul lima warga lainnya yang diperbolehkan pulang ke kampung halaman.

Baca juga: Fakta Ibu Ajak Anaknya Berhubungan Intim, Berawal dari Laporan Warga hingga Digerebek Polisi

Kesembuhan lima pasien positif corona ini, lanjut Bangun, menunjukkan bahwa warga yang terjangkit virus ini bisa sembuh.

Untuk itu, ia pun mengimbau warga agar segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gejala mirip Covid-19.

Ia menambahkan, rata-rata pasien yang meninggal lantaran sudah tua dan memiliki penyakit penyerta lainnya.

Baca juga: Kabar Baik, 5 Pasien Positif Covid-19 asal Magetan Sembuh, Berasal dari Klaster Seminar Bogor

(Penulis Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi | Editor David Oliver Purba)