BANDUNG, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi mengatakan, pada saat wabah Covid-19 mulai menggerogoti perekonomian di wilayah perkotaan, pemerintah sudah seharusnya melindungi desa agar tidak ikut terdampak.
Dedi mengatakan, dalam kondisi seperti sekarang ini, desa sudah sepantasnya menjadi tulang punggung negara.
Sebab, wilayah kota dalam pandemi Covid-19 seperti sekarang ini terancam lumpuh dalam segala sektor.
"Saya sudah berulang kali ngomong, tata ruang harus segera dibenahi. Kita harus sadar wilayah terisolasi itu penting. Kota sudah tidak bisa tertolong, desa harus diselamatkan, saya khawatir desa enggak selamat," kata Dedi saat lewat sambungan telepon, Senin (6/4/2020).
Baca juga: Ridwan Kamil Dukung MUI Buat Fatwa Haram Mudik di Tengah Wabah Corona
Lebih lanjut Dedi menjelaskan, untuk menyelamatkan desa, pemerintah harus segera melakukan revisi tata ruang.
"Desa penghasil sumber pangan, sumber air, tidak boleh diganggu lagi oleh pembangunan. Yang tinggal di Jakarta sawah di kampung tidak boleh dijual," tuturnya.
Dedi mengatakan, desa harus mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah saat ini agar mampu meningkatkan produktivitas pertanian.
Namun demikian, yang perlu dipastikan saat ini adalah warga yang tinggal di kota tidak pulang ke desa alias mudik.
"Harapannya jangan dulu balik ke desa karena kalau balik endemiknya berpindah dan harapannya mereka tetap di situ suplai jalan dari desa, suplai makanan, ikan, telur, terus tidak berhenti sampai selesai (pandemi) dan orang desa terus berproduksi," ucapnya.
Wabah corona, lanjut Dedi, jadi bahan pembelajaran Indonesia untuk mengembalikan tata ruang agar desa bisa meningkatkan produksi pangan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan