Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Penyelamatan Anak Macan Tutul Terjebak di Peternakan Ayam, Kelaparan dan Gigit Sepatu Boots

Kompas.com - 05/04/2020, 07:21 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Ada luka di tubuh macan

Pihak peternakan juga berkoordinasi dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat dalam penanganan macan tutul yang terjebak di peternakan itu.

Keesokan harinya, Sabtu (4/4/2020), macan tutul dievakuasi ke Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangraro (TNGGP) bidang wilayah Sukabumi.

Setelah diperiksa, ternyata tubuh macan mengalami luka.

"Sudah diperiksa dokter hewan dan anak macan tutul itu harus direhabilitasi dulu, karena ada luka diduga karena terkena perangkap jadi harus dirawat dulu" kata Kepala Bidang KSDA Wilayah I Bogor Lana Sari saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Sabtu.

Baca juga: Kisah Satu Dusun Lockdown di Purbalingga, Kades: Kasih Sembako seperti Kasih Makan Macan

Dievakuasi ke Taman Safari

Trio Harimau tengah tertidur pulas di Taman Safari.Dokumentasi Taman Safari Indonesia Trio Harimau tengah tertidur pulas di Taman Safari.
Selanjutnya, macan tutul itu direhabilitasi dan dievakuasi ke Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor.

Anggota Himpunan Sukarelawan Volunteer Panthera Ligar Sonagar membenarkan anak macan tutul itu dievakuasi ke TSI Bogor sekitar pukul 13.30 WIB.

"Anak macan tutul sudah diberangkatkan ke TSI. Ada petugas BBKSDA Jabar juga yang mengantarkannya," kata Ligar saat dihubungi.

Setelah menjalani perawatan hingga kondisinya sehat, binatang dilindungi itu akan dilepasliarkan ke habitatnya.

Sumber: Kompas.com Penulis : Kontributor Sukabumi, Budiyanto | Editor : Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com