Salin Artikel

Kisah Penyelamatan Anak Macan Tutul Terjebak di Peternakan Ayam, Kelaparan dan Gigit Sepatu Boots

Macan tersebut tak melakukan perlawanan saat ditangkap menggunakan jaring berukuran lubang 2 inchi.

Sebanyak 12 orang karyawan dikerahkan untuk menangkap hewan buas tersebut.

"Macannya tidak agresif, sekarang sudah disimpan sementara di keramba ayam," jelas Kepala Unit Sukajaya Farm 1 Unik Sugesti.

Karyawan sudah mengetahui keberadaan macan itu sejak sehari sebelumnya, Kamis (2/4/2020) siang.

Seorang karyawan mengaku melihat macan itu berada di sekitar lahan kosong dan kembali meloncat keluar areal peternakan.

"Tadi pagi pas karyawan masuk kerja melihat lagi ada macan sedang menggigit sepatu boots di lahan kosong," kata Kepala Produksi Sukajaya Farm 1 Rusman kepada Kompas.com di lokasi, Jumat siang.

Rusman mengatakan butuh waktu satu jam untuk menangkap macan tutul yang belum dewasa tersebut.

"Alhamdulillah tidak lama dan mudah penangkapannya, karena macannya terlihat lemas," tutur Rusman yang juga anggota Kelompok Pemerhati Lingkungan (KPL) Angsana.

Keesokan harinya, Sabtu (4/4/2020), macan tutul dievakuasi ke Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangraro (TNGGP) bidang wilayah Sukabumi.

Setelah diperiksa, ternyata tubuh macan mengalami luka.

"Sudah diperiksa dokter hewan dan anak macan tutul itu harus direhabilitasi dulu, karena ada luka diduga karena terkena perangkap jadi harus dirawat dulu" kata Kepala Bidang KSDA Wilayah I Bogor Lana Sari saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Sabtu.

Anggota Himpunan Sukarelawan Volunteer Panthera Ligar Sonagar membenarkan anak macan tutul itu dievakuasi ke TSI Bogor sekitar pukul 13.30 WIB.

"Anak macan tutul sudah diberangkatkan ke TSI. Ada petugas BBKSDA Jabar juga yang mengantarkannya," kata Ligar saat dihubungi.

Setelah menjalani perawatan hingga kondisinya sehat, binatang dilindungi itu akan dilepasliarkan ke habitatnya.

Sumber: Kompas.com Penulis : Kontributor Sukabumi, Budiyanto | Editor : Aprillia Ika)

https://regional.kompas.com/read/2020/04/05/07212541/kisah-penyelamatan-anak-macan-tutul-terjebak-di-peternakan-ayam-kelaparan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke