Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Kasus Covid-19 Kota Tegal: 2 Positif, 35 PDP, 2 Orang Meninggal

Kompas.com - 03/04/2020, 17:43 WIB
Tresno Setiadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Kasus corona (Covid-19) di Kota Tegal, Jawa Tengah, terus mengalami peningkatan hingga Jumat (3/3/2020).

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengungkapkan, sudah ada temuan dua warganya positif terinfeksi virus corona.

Satu pasien di antaranya meninggal dunia, sementara satu pasien kondisinya terus membaik.

Baca juga: Cegah Corona di Lapas Tegal, 57 Narapidana Dibebaskan

Keduanya merupakan warga Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Jawa Tengah.

"Positif ada dua orang. Satu meninggal dunia, satunya masih dirawat dan kondisinya alhamdulillah membaik," kata Dedy Yon Supriyono, saat konferensi pers di Balai Kota Tegal, Jumat (3/4/2020).

Dedy mengemukakan, hingga Jumat (3/4/2020), pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 35 orang. Satu PDP meninggal merupakan warga Kabupaten Brebes pada Jumat (3/4/2020).

Sementara 10 lainnya masih dirawat, sedangkan 24 orang lainnya sudah pulang ke rumah masing-masing setelah dinyatakan sehat.

Baca juga: Pemkot Tegal Siapkan Anggaran Rp 27 M, Warga Miskin dan ODP/PDP Terima Sembako Gratis 4 Bulan

Dedy mengemukakan, jumlah orang pemantauan (ODP) juga jumlahnya terus mengalami kenaikan.

 

Dinas Kesehatan mencatat sedikitnya ada 148 orang, 141 masih dalam pemantauan, dan 7 lainnya selesai dipantau.

"ODP semakin bertambah, 7 orang di antaranya sudah selesai pemantauan. Tentu harapannya jumlah ini tidak bertambah lagi," terang Dedy.

Menurut Dedy, dari data yang tercatat, tidak seluruhnya merupakan kasus dari dalam kota atau warga Kota Tegal.

Untuk itu, Dedy berharap, kepala daerah sekitar bisa bekerja bersama-sama untuk mengetatkan pemantauan kepada ODP. Apalagi gelombang warga mudik sudah mulai tampak.

Jangan sampai sejumlah rumah sakit rujukan yang ada di Kota Tegal tak lagi bisa menampung pasien rujukan dari daerah sekitar.

"Saya berharap wilayah sekitar Kota Tegal bisa lebih serius lagi untuk memantau ODP. Karena kalau rumah sakit di Kota Tegal ruangannya kurang maka akan merepotkan," kata Dedy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com