Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Tracing Pelatihan Petugas Haji di Surabaya: 11 Orang Positif Covid-19, 1 Meninggal

Kompas.com - 03/04/2020, 12:25 WIB
Achmad Faizal,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur terus melakukan tracing atau melacak peserta pelatihan petugas kesehatan haji di Asrama Haji Sukokilo Surabaya pada 9-18 Maret 2020.

Tim Rumpun Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur menemukan tujuh pasien positif virus corona baru dari kegiatan itu.

Sehingga, total terdapat 11 pasien positif Covid-19 pada pelatihan petugas kesehatan haji tersebut.

Baca juga: 16 Hotel di Surabaya Tutup Dampak Pandemi Corona, Gaji Karyawan Dipotong 50 Persen

Ketua Tim Rumpun Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur, Kohar Hari Santoso mengatakan, peserta pelatihan dibagi dalam beberapa kelas dan mendapatkan materi dari sejumlah pengajar selama sembilan hari.

"Sampai saat ini hasil tracing mendapatkan 11 positif, dan 28 PDP. Dari 11 orang yang positif, 1 meninggal yang di Kabupaten Kediri," kata Kohar di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (2/4/2020).

Kohar menjelaskan, dua pengajar di salah satu kelas pelatihan itu dinyatakan positif Covid-19.

Tim pun langsung melacak kontak yang dilakukan dua pengajar tersebut dalam dua pekan terakhir.

Kohar menyebut, tim langsung melacak dan mengetes peserta yang mengikuti pelatihan di kelas tersebut.

Kohar bersyukur banyak peserta yang langsung melakukan isolasi mandiri setelah mendapatkan informasi dua pengajar di pelatihan itu positif Covid-19.

 

 

Pelatihan petugas haji itu dihadiri 413 peserta dari beberapa kabupaten dan kota di Jawa Timur, seperti Kediri, Tuban, Nganjuk, Gresik, dan Lamongan.

"Ada juga peserta dari Provinsi Bali dan Nusa Tenggara Timur," jelas Kohar.

Sebelumnya diberitakan, jumlah pasien positif Covid-19 di Jawa Timur tak bertambah pada Kamis (2/4/2020).

Baca juga: Pandemi Virus Corona, Cobaan Terberat Pariwisata Bali

Namun, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah menjadi 686 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) menjadi 8.395 orang.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, jumlah pasien sembuh juga belum bertambah, masih 22 orang.

"Namun ada tambahan 2 yang meninggal yakni di Surabaya 1 orang dan di Sidoarjo 1 orang," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com