Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Karena Sekarang Dilarang, Akhirnya Tidak Punya Penghasilan"

Kompas.com - 02/04/2020, 17:53 WIB
Bagus Supriadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Bukamin biasa berpindah-pindah berdagang. Pada Kamis dan Sabtu, Bukamin berdagang di Pasar Yosorati Jember.

Sedangkan pada Jumat dan Senin, Bukamin berdagang di Lumajang.

"Selain menjual, saya juga membeli kambing di pasar," kata dia.

Dalam sehari, Bukamin bisa menjual 10 ekor kambing. Keuntungan dari satu ekor kambing sekitar Rp 50.000 sampai Rp 100.000.

Baca juga: Pedagang Tetap Jualan meski Pasar Ditutup, Polisi: Mereka Menguji Ketegasan Kami

”Namun tidak tentu, tergantung rezeki,” ujar dia.

Sekarang, Bukamin tak punya pilihan lain karena belum bisa menjual kambingnya.

”Mau dimana sekarang, di Jember dan Lumajang pun pasar ditutup,” jelas dia.

Pedagang kambing lainnya yang tetap menggelar dagangan di Pasar Yosorati adalah Hudaifa Salim.

Pria yang akrab disapa Huda itu menyebut, para pedagang memang serih mengeluhkan penutupan pasar hewan itu.

Para pedagang, kata dia, sering bertanya kepada petugas sampai kapan penutupan berlangsung.

“Mereka bilang gini, kalau sampean enak ada gaji bulanan, kalau kita pak?” kata Huda menirukan para pedagang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com