KOMPAS.com- Gunung Merapi kembali meletus pada Kamis (2/4/2020) sekitar 15.10 WIB.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menyebutkan, letusan ini menyebabkan munculnya kolom abu setinggi 3.000 meter dari kawah gunung.
Letusan ini tercatat di seismogram dengan amplitudo 78 milimeter dan berdurasi 345 detik.
Saat letusan terjadi, angin sedang mengarah ke timur.
Baca juga: Erupsi Merapi dan Sejarah Letusannya...
Berdasarkan pengamatan BPPTKG Yogyakarta, material yang keluar saat erupsi ini didominasi gas.
BPPTKG Yogyakarta masih menetapkan status Gunung Merapi pada level II atau Waspada.
Status itu belum berubah sejak Mei 2018.
Radius bahaya juga masih sama, yaitu 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa di luar radius 3 kilometer dari puncak serta mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.