Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Karantina Wilayah Surabaya, Akses Khusus Pelat L, Orang yang Masuk Disterilkan

Kompas.com - 31/03/2020, 09:30 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Harus steril

Dalam melakukan screening ketat, petugas juga harus memastikan kondisi orang-orang yang keluar masuk wilayah.

Petugas harus melakukan sterilisasi kepada masyarakat melalui bilik disinfektan.

“Ini diharapkan nanti 24 jam dalam pengawasan untuk akses masuk ke Surabaya," ujar dia.

Meski baru diterapkan pekan ini, sosialisasi karantina wilayah sudah mulai dilakukan sejak pekan lalu.

“Mulai hari Jumat kemarin kita sudah lakukan sosialisasi dan pembatasan-pembatasan (barrier). Jadi kita sudah kurangi yang empat-tiga lajur, menjadi satu lajur. Nanti mungkin akan menjadi satu lajur saja, jika benar-benar urgen," kata dia.

Baca juga: Sederet Kisah Perjuangan Mereka yang Berhasil Sembuh dari Covid-19..

19 akses pintu masuk dijaga

Ruas jalan menuju Jalan Raya Darmo Surabaya juga ditutup pada Jumat (27/3/2020) malam untuk cegah penyebaran Covid-19.KOMPAS.COM/A. FAIZAL Ruas jalan menuju Jalan Raya Darmo Surabaya juga ditutup pada Jumat (27/3/2020) malam untuk cegah penyebaran Covid-19.
Ada 19 akses jalan yang diberlakukan dan dijaga ketat petugas di Surabaya.

Di 19 pintu masuk ke Surabaya tersebut disiapkan posko dan bilik sterilisasi yang dijaga petugas gabungan dari beberapa instansi terkait.

Sebanyak 19 pintu masuk ke Kota Surabaya itu yakni Stadion Gelora Bung Tomo (Pakal), Terminal Tambak Oso (Benowo), Dupak Rukun (Asemrowo), Kodikal (Pabean), Mayjen rumah pompa (Dukuh Pakis), Gunungsari (Jambangan), Kelurahan Kedurus (Karang Pilang), Masjid Agung (Kec. Gayungan), dan Jeruk (Lakarsantri).

Pintu masuk lainnya berada di Driyorejo, Benowo Terminal (Pakal), Tol Simo (Sukomanunggal), Mal City of Tomorrow (Dishub), MERR Gunung Anyar (Gunung Anyar), Suramadu (Kec. Kenjeran), Rungkut Menanggal (Gunung Anyar), Wiguna Gunung Anyar Tambak (Gunung Anyar), Margomulyo (Tandes), dan Pondok Chandra (Gunung Anyar).

Baca juga: 5 Pesta Pernikahan yang Dibubarkan di Tengah Wabah Corona, Tamu Disemprot Disinfektan dan Bupati Turun Tangan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com