SAMARINDA, KOMPAS.com – Wali Kota Bontang, Kalimantan Timur, Neni Moerniaeni akan mendonasikan gajinya untuk warga yang tidak bisa bekerja karena wabah Covid-19.
Kebijakan itu dilakukan Neni karena setiap hari menerima pesan singkat dari masyarakat yang mengeluh tidak bisa jualan setelah pemerintah melarang adanya keramaian.
“Ada yang bilang enggak punya uang. Enggak bisa bayar cicilan. Enggak bisa beli beras dan lain-lain. Ya sudah, saya putuskan bantu saja. Kadang saya bantu Rp 2 juta, Rp 1 juta, bahkan ada yang Rp 500 ribu,” kata Neni saat dihubungi Kompas.com, Senin (30/3/2020).
Baca juga: Bertambah 6, Jumlah Pasien Positif Corona di Kaltim Jadi 17 Orang
Bermula dari keluhan itu, akhirnya Neni memutuskan untuk mendonasikan gajinya terhitung dari Maret 2020 hingga Agustus 2020 kepada warga yang kehilangan mata pencaharian.
Neni mengakui dampak ekonomi yang terjadi akibat Covid-19 khusus kepada pelaku usaha informal sangat parah.
Orang tak bisa berjualan di pasar, penjual pentol tak bisa jualan di sekolah karena libur dan berbagai usaha lain yang menurun penghasilan signifikan.
“Karena itu, kita juga siapkan warung gratis untuk masyarakat ingin makan. Jadi kita sumbang juga ke situ juga,” terangnya.
Baca juga: Asrama Haji Kaltim Disiapkan Jadi Rumah Sakit Darurat untuk Pasien Virus Corona
Selain itu, Sekretariat Daerah Bontang juga membuat imbauan kepada seluruh ASN agar berdonasi minimal Rp 100 ribu untuk membantu masyarakat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.