Seorang perempuan berusia 48 tahun dinyatakan positif corona.
Kasus ini menjadi kasus positif corona pertama di Sumatera Barat.
"Dengan jujur saya bilang, ada satu warga kita yang positif," kata Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias.
Pasien saat ini sedang diisolasi di RSAM Bukittinggi.
Pasien perempuan ini, kata dia, memiliki sebuah toko. Pemkot Bukittinggi akan melakukan tracing untuk mengetahui riwayat pasien.
"Dia punya toko, akan kita telusuri ke mana saja dia ini. Ini akan kita lakukan," kata Ramlan.
Baca juga: Kasus Pertama di Tegal, Pasien PDP di RSUD Kardinah Positif Corona
Pasien tersebut mengalami sesak napas, panas, batuk, pilek serta diare.
Senin (16/3/2020), pasien tersebut dibawa ke RSUD Kardinah Tegal.
"Saat pertama masuk rumah sakit kondisinya panas, batuk, pilek, sesak napas dan diare," kata Direktur RSUD Kardinah Heri Susanto.
Pasien saat itu langsung diisolasi dan menjalani tes swab.
Hasil pemeriksaan tes swab pertama pada 17 Maret 2020, pasien dinyatakan negatif.
Kemudian pada pemeriksaan kedua tanggal 24 Maret 2020 pasien dinyatakan positif.
Pemerintah pun melakukan tracing riwayat pasien.
Dari Dubai, ia menuju ke Indonesia. Pasien lalu naik kereta api dari Jakarta ke Tegal.
"Dia seorang diri naik kereta Sembrani dari Stasiun Gambir Jakarta menuju Tegal. Dalam gerbong orang Tegal hanya dia. Namun ada 3 warga lain yang duduk di depan dan di sampingya," kata Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono.
Sumber: Kompas.com Penulis : Perdana Putra, Tresno Setiadi, Daspriani Y Zamzami | Editor : Dony Aprian, Abba Gabrilin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.