Bayi 4 Bulan Positif Terjangkit Corona, Orangtuanya Isolasi Diri

KULON PROGO, KOMPAS.com –RSUD Wates,Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, merawat intensif bayi 4 bulan positif terinfeksi Covid-19 di ruang isolasi. Kondisinya dinilai membaik. 

“Pasien kondisinya membaik. Semoga daya tahan pasien akan berdampak pada kesembuhannya,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo, Sri Budi Utami di komplek Pemkab, Kamis (26/3/2020).

RSUD Wates mengisolasi bayi 4 bulan ini sejak pekan lalu. Namun, hasil laboratoriumnya baru muncul Rabu (25/3/2020) kemarin. 

Baca juga: Mess Persibat Batang Bakal Disulap Jadi Rumah Sakit Darurat Corona

Bayi itu memiliki riwayat bepergian ke kota terjangkit penyakit Covid-19 bersama keluarganya. Oleh karena itu, ia langsung masuk ke ruang isolasi.

RS segera menanganinya sejak si bayi menunjukkan gejala. 

Tak hanya menangani bayi. Sri Budi mengungkapkan, pihak keluarga juga sudah menjaga jarak dengan siapa saja. Mereka dinilai patuh dan mau mengisolasi diri. Kondisi kedua orangtua ini dinyatakan sehat. 

Sekalipun sudah muncul pasien positif corona, Sri Budi mengharapkan warga tetap tenang. Dinkes belum menemukan adanya penularan di antara warga Kulon Progo hingga kini. 

Kasus pasien pertama Covid-19 di Kulon Progo ini adalah penularan di daerah lain.

“Kasusnya ini impor. Datang dari luar,” katanya.

Baca juga: Pasien Positif Corona di Gunungkidul Sempat Bantu Hajatan Tetangga

Selain itu, keluarga pasien sudah mengisolasi diri. Dengan demikian, ia mengharapkan warga tetap tenang dan tidak panik dalam menanggapi adanya pasien positif ini.

“(Isolasi) ini bisa menjadi faktor agar pasien positif tidak menularkan ke warga lain,” kata Sri Budi.

Sementara itu, pemantauan terhadap penyebaran penyakit ini terus dilakukan. Sampai sejauh ini pemerintah mencatat ada 72 orang dalam pemantauan di Kulon Progo.

Mereka yang masuk kategori ODP merupakan mereka yang memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit, namun tidak memiliki gejala sakit yang mengarah ke Covid-19.

Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) ada 5 pasien dan 1 positif corona. Data ini dirilis Pemprov DIY.