Terjun Langsung Lakukan Sterilisasi Wilayah, Hendi Ingin Motivasi Warga Kota Semarang

KOMPAS.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang telah memulai upaya sterilisasi wilayah untuk memerangi penyebaran coronavirus disease 2019 (Covid-19).

Tak hanya petugas, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi juga turun langsung berkeliling kampung untuk sterilisasi wilayah sambil menggendong tabung berisi cairan disinfektan.

Ia mengaku keterlibatan dirinya dalam upaya sterilisasi wilayah dimaksudkan untuk memotivasi masyarakat agar lebih semangat.

“Di tengah situasi masyarakat yang resah menghadapi ancaman penyebaran virus corona, upaya membangun psikis masyarakat untuk bisa lebih positif juga diperlukan,” kata Hendi (sapaan akrab Wali Kota Semarang) dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima.

Baca juga: Per 30 Maret, Lebih Dari 200 Kamar Isolasi Pasien Covid-19 di Kota Semarang Bisa Difungsikan

Pernyataan itu ia sampaikan saat melakukan sterilisasi wilayah di Kecamatan Tembalang dan Banyumanik, Selasa (24/3/2020).

Sebenarnya, Pemkot Semarang mengupayakan sterilisasi wilayah di tiga kecamatan setiap harinya.

Namun khusus hari itu, penyemprotan hanya dilakukan di dua tempat karena Kecamatan Tembalang dan Banyumanik relatif luas.

“Saya sempatkan ke Kelurahan Rowosari juga untuk memotivasi sedulur-sedulur bahwa banyak hal yang bisa dilakukan bersama, semoga bisa semangat,” kata Hendi.

Baca juga: Lebih dari 10.000 Rapid Test Corona Disiapkan Pemkot Semarang

Pemkot Semarang juga menyiapkan bantuan logistik berupa beras, gula pasir, telur, minyak goreng, dan mie instant untuk orang dalam pantauan (ODP) risiko virus corona.

Bantuan itu akan diserahkan ke masing-masing kecamatan untuk didistribusikan. Bantuan logistik sembako sendiri masih berasal dari organisasi perangkat daerah (ODP) di lingkungan Pemkot Semarang.