Sementara Engkos (55), warga Kampung Pasarean, menuturkan, rumahnya jebol diterjang pohon besar yang tergerus longsor.
Kondisi rumahnya sendiri nyaris rata dengan tanah. Engkos beruntung saat kejadian sedang tidak di dalam rumah.
“Waktu itu kan di sini sedang ada Rajaban (pengajian) di masjid. Jadi, rumah kebanyakan pada ditinggal, saat pulang tahu-tahu sudah begini,” ujarnya.
Barang dan perabotan di dalam rumahnya hancur. Hanya beberapa barang kecil dan pakaian yang bisa diselamatkan.
“Belum tahu mau tinggal di mana. Paling sementara menumpang dulu di saudara,” ucap Engkos.
Baca juga: Plt Bupati Minta Pejabat PDAM yang Pulang dari Eropa Jangan Dulu ke Cianjur
Ketua RT 006 RW 004 Muh Iwan menyebutkan, longsor itu menumbangkan pepohonan dan menggerus bebatuan.
“Kebanyakan rumah yang rusak akibat dijebol pohon dan kena batu,” kata Iwan kepada Kompas.com, Minggu (23/3/2020).
Disebutkan, saat kejadian, rumah warga dalam kondisi kosong karena para penghuninya sedang mengikuti pengajian di masjid kampung sebelah.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Namun, mereka kehilangan rumahnya. Untuk sementara beberapa ditampung di rumah saya,” ujar dia.
Baca juga: Pasca-tertutup Longsor, Lintas Selatan Cianjur Kembali Dilalui Kendaraan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.