Kepada Ganjar, Handoko mengabarkan, situasi saat ini memprihatinkan.
Ia menilai harus ada terobosan dalam menangani Covid-19.
"Memang situasinya buruk, mesti harus ada terobosan. Kita nggak tahu kalau begini terus gimana dengan PDP (Pasien dalam Pengawasan) dan ODP (Orang dalam Pemantauan), karena gejalanya dahsyat. Harus ada terobosan," ujar Handoko yang sesekali terdengar batuk.
Ganjar membenarkan bahwa setiap orang saat ini harus berhati-hati menghadapi kondisi pandemi corona.
"Ini masukan buat kita untuk lebih berhati-hati dan menyampaikan ke masyarakat," kata Ganjar.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Jateng Bertambah, Ganjar Kumpulkan Pakar
Dalam kesempatan itu, Handoko menyampaikan pesan kepada Ganjar agar selalu berhati-hati.
"Terutama untuk pak Ganjar, Bapak hati-hati. Kan bapak terus banyak bertemu orang. Jangan dekati saya paling tidak," kata Handoko.
Di akhir percakapan, Ganjar menyampaikan keinginannya bertemu Handoko suatu saat. Ia juga menilai dedikasi Handoko mampu menjadi inspirasi bagi banyak orang.
"Bapak harus istirahat, Pak. Saya senang sekali kalau nanti saya ingin mungkin sekedar menyapa Bapak. Barangkali kalau Bapak berkenan, saya pun akan senang, mendengar cerita-cerita dari seorang senior yang punya dedikasi yang tinggi demi kemanusiaan," ujar Ganjar.
Handoko, dengan senang hati menjawab permintaan Ganjar.
"Everytime, everywhere," kata dia.
Baca juga: Yurianto: Klorokuin Bukan Obat Cegah Corona, Masyarakat Tak Perlu Beli dan Simpan
Bahkan, hampir setiap hari ia pulang dini hari demi merawat pasien corona.
Meski sempat dilarang keluarga tidak terjun langsung menangani virus mematikan itu, Handoko bersikeras tetap turut serta.
"Kalau saya mati juga enggak apa-apa sudah tua masih bisa lakukan hal yang berguna bagi orang banyak" kata Handoko, dikutip dari Kompas TV.
Belakangan beredar foto yang menampilkan kondisi Handoko terbaring di rumah sakit.
Keluarga dokter Handoko Gunawan mengatakan, Handoko saat ini sudah dalam penanganan rumah sakit dan staf medis yang kompeten.
"Dokter Handoko Gunawan dalam kondisi sadar dan berkomunikasi dengan baik. Meski tentunya komunikasi dibatasi,” ucap keluarga dari keterangan tertulisnya.
Keluarga mengapresiasi masyarakat yang bersimpati dan terus memberikan semangat pada dokter Handoko.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Cynthia Lova | Editor : Irfan Maullana), Kompas TV
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.