Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Provinsi Tetangga Positif Corona, Kalsel Naikkan Status Jadi Tanggap Darurat

Kompas.com - 21/03/2020, 17:17 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Pencegahan COVID 19 Kalsel, menaikkan status dari siaga darurat menjadi tanggap darurat.

Langkah tersebut diambil setelah dua provinsi tetangga yang berbatasan langsung dengan Kalsel, Kalteng dan Kaltim, sudah menjadi daerah zona penyebaran virus corona.

Beberapa warga kedua provinsi tersebut diketahui sudah dipastikan terjangkit virus corona.

Baca juga: Sempat Diisolasi, Warga Kalsel Ini Hanya Alami ISPA

Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Abdul Haris Makkie mengatakan, tindakan ini sebagai tindakan preventif untuk mencegah masuknya virus corona.

"Kenaikan status ini merupakan langkah preventif Pemprov Kalsel atas kenaikan status dua provinsi tetangga," ujar Abdul Haris Makkie dalam keterangan persnya di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Sabtu (21/3/2020) sore.

Dengan kenaikan status ini, Pemprov Kalsel akan memperketat pengawasan di daerah perbatasan, baik darat maupun sungai.

"Di setiap perbatasan kita lakukan screening cegah tangkal, terutama yang masuk ke Kalsel," tambahnya.

Baca juga: Mahasiswa di Banjarmasin Olah Kayu Bajakah Jadi Hand Sanitizer

Jika dalam upaya screening di perbatasan tersebut ada terindikasi terjangkit virus corona, maka Pemprov Kalsel ujarnya akan melakukan langkah-langkah sesuai prosedur sesuai standar kesehatan.

"Kalau yang terindikasi adalah warga Kalsel, kita akan tangani, tetapi kalau warga Kalteng atau Kaltim, kita kembalikan ke provinsinya masing-masing," ucapnya.

Dengan naiknya status Kalsel menjadi tanggap darurat, Pemprov Kalsel berharap agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com