Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Fakta Balita di Yogyakarta Sembuh dari Corona, Berawal ke Depok hingga Dirawat 10 Hari

Kompas.com - 21/03/2020, 06:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang balita laki-laki positif corona berusia 3 tahun 8 bulan dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Pasien tersebut sempat diisolasi di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta selama kurang lebih 10 hari.

Berikut fakta-fakta mengenai balita di Yogyakarta yang dinyatakan sembuh dari corona:

Baca juga: ODP Corona Meningkat, Ketersediaan Lokasi Karantina di Kepri Minim

Riwayat jalan-jalan ke Depok

Ilustrasi CoronaKOMPAS.COM/HANDOUT Ilustrasi Corona

Sebelum mengeluh sakit, balita tersebut rupanya sempat bepergian ke Depok, Jawa Barat bersama orangtuanya.

Mereka pergi sekitar 27 Februari 2020 hingga 3 Maret 2020.

"Dia tidak ada kunjungan ke luar negeri. Dia hanya dari Depok. Tidak sempat kontak, hanya jalan-jalan saja," kata Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Yogyakarta Banu Hermawan.

Balita ini sempat menjalani perawatan di PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

Namun, ia kemudian dirujuk ke RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.

Baca juga: Di Tengah Wabah Corona, Sejumlah Anggota DPRD Gunungkidul Kunker ke Jatim

 

Ilustrasi virus corona, Covid-19 di IndonesiaShutterstock Ilustrasi virus corona, Covid-19 di Indonesia
Dinyatakan positif corona

Balita tersebut masuk ke RSUP Dr Sardjito Yogyakarta pada Senin (9/3/2020).

Ia kemudian dirawat di ruang isolasi dan menjalani tes pemeriksaan corona.

Setelah uji laboratorium dilakukan, balita itu diketahui positif terjangkit corona.

Pasien dipastikan positif Covid-19 pada 13 Maret 2020.

"Dinyatakan positif, kami mendapat kabar Jumat pagi. (Di daftar pemerintah) pasien nomor 49," kata Banu.

Baca juga: Daftar 33 Tempat Wisata yang Tutup di Bandung Barat untuk Antisipasi Virus Corona

Orangtua negatif corona

Ilustrasi virus coronaShutterstock Ilustrasi virus corona
Usai dinyatakan positif, orangtua balita langsung diisolasi.

Keduanya juga menjalani tes pemeriksaan untuk memastikan kondisi kesehatan.

Hasil dari Litbangkes untuk kedua orangtua balita diterima RSUP Sardjito pada Senin (16/3/2020) petang.

"Kedua orangtua itu dari hasil pemeriksaan dinyatakan negatif," kata Banu.

Keduanya berstatus Pasien Dalam Pengawasan karena menemani anaknya yang masih balita di ruang isolasi.

Baca juga: Sri Mulyani Siapkan Rp 6,1 Triliun untuk Insentif Tenaga Medis Corona

Kondisi membaik, dinyatakan sembuh

Ilustrasi virus corona. Virus corona, SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19.Shutterstock Ilustrasi virus corona. Virus corona, SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19.
Setelah dirawat beberapa hari, pasien balita itu tak lagi mengalami sesak napas.

"Tidak ada panas dan tidak ada batuk. Mohon doanya agar segera sembuh," ujar Banu.

Balita itu kemudian kembali menjalani tes untuk memastikan kondisinya.

Juru Bicara Pemprov DIY untuk penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih mengumumkan, balita itu kini dinyatakan negatif corona.

"Kabar gembira, hari ini. Kasus 1 telah dinyatakan negatif dua kali," kata Berty.

Kamis (19/3/2020), pasien balita dan kedua orangtuanya diperbolehkan pulang.

"Kondisi sehat dan telah diperbolehkan pulang ke rumah," ujar dia.

Kedua orangtua balita tersebut juga diberikan edukasi mengenai imunitas dan pola hidup sehat.

"Diberi edukasi untuk meningkatkan imunitas dengan hidup sehat. Tetap mengikuti imbauan pemerintah membatasi diri berkumpul dan keluar rumah," kata dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Wijaya Kusuma | Editor: Khairina, Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com