Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klarifikasi Data Sebaran Virus Corona Jatim, Ada 2 PDP dan 5 ODP di Ngawi

Kompas.com - 20/03/2020, 19:21 WIB
Sukoco,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com -  Kepala bidang Pencegahan dan Pengadalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi Endah Pratiwi mengklarifikasi peta sebaran kasus virus corona yang dirilis Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Dalam peta sebaran itu, Kabupaten Ngawi disebut belum terjangkit virus corona.

Tapi, menurut Endah terdapat 2 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 5 orang dalam pemantauan (ODP) di wilayahnya.

Baca juga: Fakta Lengkap Pom Mini di Probolinggo Meledak, 52 Orang Jadi Korban, Dua di Antaranya Tewas Akibat Luka Bakar

PDP itu kini dirawat di RSUP Dr Soedono Madiun. Kondisi mereka disebut semakin membaik.

Spesimen dua pasien itu telah diambil dan dikirimkan ke BLK Surabaya.

“Keduanya dirawat di Soedono. Sampel PDP ada yang diambil kemarin dan yang satu baru hari ini,” kata Endah saat dihubungi, Jumat (20/3/2020).

Endah mengatakan, selama dirawat di ruang isolasi, pasien itu mendapatkan obat untuk meredakan gejalan demam yang dialaminya.

“Menurut dokternya diobati dengan antibiotik berbasis bakteri itu membaik. Neutrofil nya tinggi," kata dia.

Pasien itu akan diobservasi selama 14 hari sesuai aturan yang berlaku.

Dinas Kesehatan Ngawi juga masih menunggu hasil uji laboratorium pasien itu.

"Kita masih menungu hasil pemeriksaan untuk memastikan kondisi pasien,” imbuhnya.

Untuk mencegah penyebaran virus corona, Kabupaten Ngawi membentuk posko penanganan yang buka 24 jam.

Baca juga: Khofifah Unggah Peta Sebaran Covid-19 di Jatim, 4 Daerah Belum Terjangkit

Pemkab Ngawi juga mengefektifkan 24 puskesmas untuk tanggap virus corona. Sejumlah fasilitas umum juga disemprot menggunakan cairan disinfektan.

Sebelumnya Gubernur Jawa Timur Khofifah Endar Parawansa merilis sebaran virus corona di mana ada 4 kabupaten kota yang belum terjangkit. Salah satu daerah tersebut adalah Kabupaten Ngawi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com