Balita tersebut masuk ke RSUP Dr Sardjito Yogyakarta pada Senin (9/3/2020).
Ia kemudian dirawat di ruang isolasi dan menjalani tes pemeriksaan corona.
Setelah uji laboratorium dilakukan, balita itu diketahui positif terjangkit corona.
Pasien dipastikan positif Covid-19 pada 13 Maret 2020.
"Dinyatakan positif, kami mendapat kabar Jumat pagi. (Di daftar pemerintah) pasien nomor 49," kata Banu.
Baca juga: Daftar 33 Tempat Wisata yang Tutup di Bandung Barat untuk Antisipasi Virus Corona
Keduanya juga menjalani tes pemeriksaan untuk memastikan kondisi kesehatan.
Hasil dari Litbangkes untuk kedua orangtua balita diterima RSUP Sardjito pada Senin (16/3/2020) petang.
"Kedua orangtua itu dari hasil pemeriksaan dinyatakan negatif," kata Banu.
Keduanya berstatus Pasien Dalam Pengawasan karena menemani anaknya yang masih balita di ruang isolasi.
Baca juga: Sri Mulyani Siapkan Rp 6,1 Triliun untuk Insentif Tenaga Medis Corona
"Tidak ada panas dan tidak ada batuk. Mohon doanya agar segera sembuh," ujar Banu.
Balita itu kemudian kembali menjalani tes untuk memastikan kondisinya.
Juru Bicara Pemprov DIY untuk penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih mengumumkan, balita itu kini dinyatakan negatif corona.
"Kabar gembira, hari ini. Kasus 1 telah dinyatakan negatif dua kali," kata Berty.
Kamis (19/3/2020), pasien balita dan kedua orangtuanya diperbolehkan pulang.
"Kondisi sehat dan telah diperbolehkan pulang ke rumah," ujar dia.
Kedua orangtua balita tersebut juga diberikan edukasi mengenai imunitas dan pola hidup sehat.
"Diberi edukasi untuk meningkatkan imunitas dengan hidup sehat. Tetap mengikuti imbauan pemerintah membatasi diri berkumpul dan keluar rumah," kata dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Wijaya Kusuma | Editor: Khairina, Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.