“Sekali lagi bapak bapak ibu soal penelusuran jejaknya itu dalam penelusuran pemeriksaan epidemiologi, sekarang yang kita sampaikan statusnya ODP atau PDP. Sekarang kalau statusnya positif baru bisa menjelaskan tracing,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, Meykal Pontoh.
Diberitakan sebelumnya, pengiriman spesimen dua WN Jepang ke Jakarta untuk diuji di laboratorium Balibang Kemenkes tertahan lantaran dua maskapai penerbangan menolak mengangkut spesimen suami istri tersebut.
Baca juga: Dua WN Jepang yang Diisolasi di RSUD Ambon akan Hadiri Acara Rohani
Dua WN Jepang yang saat ini masih dirawat di RSUD Ambon ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP), setelah keduanya mengalami panas, demam, batuk, dan pilek seperti gejala Covid-19.
Keduanya diketahui telah berada di Ambon sejak 3 Maret 2020 untuk mengikuti sebuah acara rohani di Ambon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.