Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhirnya Ada Maskapai Penerbangan Mau Antarkan Spesimen 2 WN Jepang ke Jakarta

Kompas.com - 19/03/2020, 18:05 WIB
Rahmat Rahman Patty,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Sempat tertahan karena ditolak oleh dua maskapai penerbangan, spesimen dua warga negara (WN) Jepang akhirnya dikirim ke Laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan di Jakarta, Kamis sore (19/3/2020).

Dua WN Jepang itu masih diisolasi di RSUD dr Haulussy Ambon

Kepala Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Virus Corona Maluku, Kasrul mengatakan, seluruh persyaratan yang diminta maskapai tersebut telah dipenuhi.

“Terkait yang dua WNA Jepang ini sampelnya kemarin sampai tadi pagi tidak jadi kirim karena ada regulasi yang bikin kita terbentur, dan sore ini sudah siap dikirim dengan pesawat menuju Jakarta. Semua persyaratan dari maskapai maupun kita punya sudah oke,” ungkap Kasrul saat memberikan keterangan pers di Media Center Gugus Tugas Pencegahan dan Penganangan Corona di lantai enam kantor Gubernur Maluku, Kamis (18/3) sore.

Baca juga: 2 Maskapai Penerbangan Tolak Bawa Spesimen 2 WN Jepang Diduga Terjangkit Corona ke Jakarta

Kasrul enggan menjelaskan spesimen dua WN Jepang itu dibawa ke Jakarta dengan pesawat apa.

Terkait hasil uji lab spesimen warga Bekasi, Jawa Barat yang saat ini masih diisolasi di RSUD Ambon, Kasrul mengaku belum mengetahuinya karena masih berada di Surabaya.

“Kita harapkan kemarin malam sudah ada, tapi sampai hari ini belum ada. Mungkin besok,” katanya.

Begitu juga saat disinggung soal aktivitas dan kegiatan pasien tersebut selama berada di Ambon, Kasurul dan juga Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku enggan membeberkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com