Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Seorang Pria Tewas Dibacok di Depan Istri Setelah Pulang dari Pesta Pernikahan

Kompas.com - 19/03/2020, 14:54 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang warga Dusun Soa Balanda, Desa Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, berinisial DT (40), tewas dibacok di depan istrinya oleh pemuda setempat yakni, JM, usai menghadiri pesta pernikahan, Kamis (19/3/2020) dini hari.

Korban tewas setelah mengalami luka serius di bagian leher sebelah kiri, bahu sebelah kiri, dan telinga.

Kepala Sub Bagian Humas Polresta Ambon dan Pulau-pulau Lease Iptu Julkisno Kaysupi mengatakan, peristiwa berawal saat korban bersama dengan rekannya JT, menemui pelaku yang saat itu tengah mabuk berat untuk tidak membuat keributan dan mengacaukan acara pesta.

"Saksi JT mengatakan sambil berkelakar dengan pelaku kalau tidak mau berhenti membuat keributan, mari kita berdua berkelahi," kata Julkisno kepada Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Pulang dari Acara Pesta Pernikahan, Pria Ini Tewas Dibacok Depan Istri

Saat itu, kata Julkisno, pesta tetap berjalan seperti biasa. Namun, setelah para tamu undangan pulang pelaku mulai mengamuk sambil memegang sebilah perang.

Sambungnya, pelaku yang saat itu tengah mabuk berat sempat mendatangi rumah JT, namun JT sedang tidak ada di rumah karena masih berada di acara pesta itu.

Baca juga: Ibu di Muaraenim Mengaku Sudah 3 Kali Mengajak Anaknya Berhubungan Intim

 

Masih dikatakan Julkisno, saat korban dan istrinya pulang ke rumah dalam perjalanan, mereka melihat pelaku sedang mengamuk dengan parang di depan rumahnya.

"Korban kemudian menghampiri pelaku untuk berbicara baik-baik tapi saat itu pelaku langsung memarangi korban. Jadi, korban ini diserang di depan istrinya,” ungkapnya.

Baca juga: Fakta Ibu Ajak Anaknya Berhubungan Intim, Berawal dari Laporan Warga hingga Digerebek Polisi

Saat itu, korban sempat lari menyelamatkan diri, namun diduga karena kehabisan darah korban terjatuh tak jauh dari lokasi kejadian dan saat itu ia langsung tewas.

“Pelaku saat itu juga langsung melarikan diri, sedangkan keluarga korban langsung mengangkat jasad korban dan membawanya ke puskesmas selanjutnya dibawa pulang ke rumah duka untuk disemayamkan,” ujarnya.

 

(Penulis : Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty | Editor : Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com