Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Punya Alat Pengukur Suhu, Pembesuk Tahanan Lapas Jember Masuk Tanpa Dicek

Kompas.com - 18/03/2020, 14:15 WIB
Bagus Supriadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

 

Sebab, mereka tidak bisa bertemu dengan keluarganya.

Hal itu bisa menyebabkan penghuni lapas resah tentang keluarganya.

“Kami mengikuti pemda, kalau pemda ambil langkah, kami ambil langkah,” terang dia.

Sampai sekarang, Pemda Jember belum menetapkan zona merah.

Baca juga: Cegah Corona, NTT Tunggu Izin Kemendagri untuk Tutup Perbatasan Timor Leste

Yandi mengaku, dalam sehari kunjungan warga penghuni Lapas Jember bisa mencapai 140 orang.

Sementara, penghuni Lapas sendiri mencapai 831 orang.

“Hari ini (Sampai siang), sudah mencapai 70 orang pengunjung,” tutur dia.

Pihaknya hanya melakukan melakukan pencegahan, seperti menyiapkan sarana cuci tangan dan sabun.

Selain itu, juga sosialisasi pada penghuni Lapas kelas II Jember tentang Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com