KUPANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akan meliburkan sekolah mulai tanggal 20 Maret hingga 4 April 2020.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT Jelamu Ardu Marius mengatakan, kebijakan itu diambil guna pencegahan penyebaran virus corona di wilayah NTT.
"Jadi untuk anak-anak sekolah kita akan liburkan mulai dari tingkat PAUD, TK, SD hingga SMA/SMK selama 14 hari. Ini untuk mencegah atau menghindari pertemuan banyak orang," kata Marius, dalam jumpa pers bersama sejumlah wartawan, Rabu (18/3/2020).
"Kebijakan meliburkan anak-anak sekolah ini berlaku di seluruh NTT," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Pemprov Jatim Buka Posko Layanan Informasi Virus Corona 24 Jam di Grahadi
Selain meliburkan sekolah, Pemprov NTT juga minta agar tempat ibadah, kantor pemerintahan dan swasta menyiapkan cairan disinfektan.
Selain itu, ia menilai fasilitas-fasilitas umum perlu ada thermal gun untuk mengukur suhu tubuh.
"Walaupun pasien yang kategori orang dalam pemantauan (ODP) telah dinyatakan sehat dan pulang rumah, namun upaya pencegahan tetap perlu dilakukan," kata Jelamu.
Baca juga: 6 Pasien Positif Corona Dirawat di Rumah Sakit Surabaya, Keluarga Dipantau 14 Hari
Hingga kini belum ada kasus warga NTT positif terjangkit virus corona.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.