Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov NTT akan Beli Satelit untuk Pantau Pencuri Ikan dan Sapi

Kompas.com - 17/03/2020, 21:31 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat telah menganggarkan dana untuk membeli satelit khusus di wilayahnya.

"Tahun depan (2021) kita akan punya satelit sendiri. Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) NTT sudah menganggarkan untuk membeli satelit sendiri," kata Viktor di Kupang, Selasa (17/3/2020).

Viktor sengaja membeli satelit itu. Sebagai kepala daerah, Viktor tak ingin melakukan hal yang biasa-biasa saja.

Baca juga: Satu Warga Kepri Positif Corona, Dinkes Minta Warga Jaga Jarak Saat di Luar Ruangan

"Saya akan membuat sesuatu, sehingga dunia menganggap itu adalah sesuatu yang luar biasa,"ujar Viktor.

Satelit mini yang akan dibeli itu akan mengitari seluruh wilayah daerah yang berbatasan dengan Australia dan Timor Leste itu.

Jika satelit terpasang, Pemprov NTT bisa mendeteksi seluruh pergerakan dan aktivitas yang mencurigakan di wilayahnya.

Seperti aktivitas pencurian ikan di perairan NTT, ternak milik warga, dan kejahatan lainnya.

"Semua gerakan di NTT, akan diketahui oleh gubernur, karena ada satelit yang bisa dikendalikan. Dan siapapun yang masuk ke NTT kalau dia bermasalah, maka dalam tempo satu jam bisa segera ditangkap," jelas Viktor.

Viktor tak memerinci berapa biaya yang dikeluarkan untuk menebus satelit itu. Ia juga tak memerinci asal anggaran dan proses pengadaan satelit.

"Pokoknnya anggaran murah, ya intinya bisa beli satelit itu," kata Viktor.

Baca juga: Airin Sesali Camat Pondok Aren Buat Kisruh soal Pasien Covid-19 Meninggal

Politikus Nasdem itu beralasan, pembelian satelit itu untuk mendukung rencana NTT menjadi kawasan wisata yang terkenal luas hingga mancanegara.

Rencana itu, kata dia, harus dibarengi dengan kondisi NTT yang indah, nyaman, aman, tenteram, dan sejahtera.

"Kita harap, virus corona ini segera berakhir sehingga kita akan mengerjakan semua rencana kita dengan baik," kata Viktor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com