LAMPUNG, KOMPAS.com - Mulai langka dan mahalnya antiseptik pembersih tangan (hand sanitizer) di pasaran membuat sejumlah dosen dan mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera) Lampung berkolaborasi membuatnya secara mandiri.
Pembuatan hand sanitizer ini dilakukan oleh Program Studi (Prodi) Farmasi, Prodi Biologi, Prodi Kimia, serta Prodi DKV (Desain Komunikasi Visual).
Baca juga: Surabaya, Bandung hingga Solo, Kembangkan Hand Sanitizer Sendiri
Koordinator pembuatan hand sanitizer, Nur Adliani mengatakan, pengolahan cairan antiseptik ini sudah dilakukan sejak Selasa (17/3/2020) dan sudah menghasilkan 20 liter.
"Untuk sementara ini kami baru mampu memproduksi sebanyak 20 liter hand sanitizer, karena memang keterbatasan bahan yang sudah mulai langka, ke depan kami akan melakukan produksi kembali," kata Nur Adliani, Rabu (18/3/2020).
Nur Adliani mengatakan, pembuatan hand sanitizer itu disesuaikan dengan standar yang telah ditetapkan oleh WHO.
Bahan-bahan yang digunakan yaitu Etanol 96 persen yang diencerkan atau sebanyak 833,33 ml, H2O2 3 persen yang telah diencerkan atau sebanyak 41,67 ml, Gliserol 14,5 ml, dan Aquadest secukupnya hingga volume total akhir menjadi 1.000 ml.
"Ini untuk 1 liter cairan antiseptik pembersih tangan," kata Nur Adliani.
Setelah diolah, hand sanitizer produksi mahasiswa dan dosen Itera ini dikemas dalam botol dan selanjutnya ditempatkan di seluruh gedung yang ada di Itera.
"Sementara, produksi ini untuk memastikan tetap tersedianya hand sanitizer di lingkungan kampus Itera," kata Nur Adliani.
Baca juga: Rumah Singgah di Bandung Produksi Hand Sanitizer, Begini Kisahnya
Nur Adliani menambahkan, langkah ini menjadi upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Itera, setelah sehari sebelumnya Rektor Itera Lampung mengeluarkan edaran pencegahan Covid-19 di lingkungan kampus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.