Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUP Dr Sardjito Yogya Terima 2 Pasien Laki-laki PDP Corona

Kompas.com - 17/03/2020, 20:02 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - RSUP Dr Sardjito Yogyakarta kembali menerima dua pasien rujukan dengan gejala panas, sesak napas, pilek dan batuk.

Kedua orang yang saat ini dirawat di ruang isolasi RSUP Dr Sardjito Yogyakarta ini berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

"Rumah Sakit Sardjito menerima dua pasien pada malam Senin (minggu malam). Dua pasien ini datang hampir bersamaan, hanya selang 3 sampai 4 jam," ujar Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, Banu Hermawan, Selasa (17/03/2020).

Baca juga: Lapas Tasikmalaya Tutup Kunjungan Keluarga Tahanan Selama 14 Hari

Kedua pasien ini berjenis kelamin laki-laki. Usia keduanya hampir sama, sekitar 57 tahun. Kedua pasien ini rujukan dari rumah sakit di Yogyakarta.

Dua pasien ini, satu berasal dari Yogyakarta dan satu luar kota Yogyakarta.

Kedua pasien ini mengalami gejala adanya sesak nafas, panas, batuk dan pilek.

"Kita sudah ambil sample swab dan sudah dikirimkan ke Litbangkes. Semoga hasilnya bisa segera keluar," tegasnya.

Menurutnya kedua pasien saat ini dirawat di ruang isolasi RSUP Dr Sardjito Yogyakarta. Pihaknya memberikan pelayanan medis yang sebaik-baiknya untuk keduanya.

"Statusnya Pasien Dalam Pengawasan (PDP)," ujarnya.

Baca juga: Lewat Vlog, Risma Ajak Arek Suroboyo Lawan Covid-19, Tak Boleh Ada Lockdown, Lakukan Social Distancing

Diungkapkannya, dari tracing yang dilakukan, kedua pasien yang dirujuk ke RSUP Dr Sardjito ini tidak ada riwayat bepergian ke luar negeri.

"Tidak ada kontak keluar negeri, jadi 14 hari ke belakang itu enggak ada (ke luar negeri)," ungkapnya.

Dijelaskannya sampai dengan 17 Maret 2020, untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang ada di RSUP Dr Sardjito sebanyak lima pasien.

"Lima itu satunya yang positif (pasien balita usia 3 tahun delapan bulan)," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com