Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Vlog, Risma Ajak Arek Suroboyo Lawan Covid-19, Tak Boleh Ada Lockdown, Lakukan Social Distancing

Kompas.com - 17/03/2020, 19:49 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Melalui vlognya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengajak setiap warga Surabaya untuk membantu mencegah virus corona menyebar di kota pahlawan.

Mengutip akun Instagram Humas Pemkot Surabaya, @banggasurabaya, Risma mengedukasi arek suroboyo cara untuk terhindar dari virus corona.

Salah satunya dengan menjaga kebersihan lingkungan, khususnya tempat ibadah.

"Hai guys, aku ingin menyampaikan pesan. Tolong kita bantu yok, ramai-ramai pengelola tempat ibadah, masjid, gereja, pura, wihara, untuk memperingan pekerjaan mereka merawat tempat ibadah. Dianjurkan tidak gunakan karpet dan peralatan yang bisa mengakibatkan terjangkit virus Covid-19," ujar Risma melalui vlognya, Selasa (17/3/2020).

Baca juga: Cegah Corona, Risma Terapkan Social Distancing, Lockdown Bukan Pilihan

Risma juga menyarankan agar jarak dalam bersosialisasi dibatasi, sekitar 1 meter.

"Jadi kalian yang pacaran juga untuk sementara enggak perlu pegangan tangan enggak apa-apa, kalau duduk juga jaraknya agak jauh. Jarak yang dianjurkan 1 meter," ujar Risma.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

• • Yuk! Simak himbauan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam melawan #LawanCOVID19 • #BanggaSurabaya

A post shared by Bangga Surabaya (@surabaya) on Mar 17, 2020 at 4:54am PDT

Wali Kota dua periode ini juga menganjurkan untuk mencuci tangan dan menggunakan hand sanitizer.

Risma mengatakan, semua hal itu perlu dilakukan agar Surabaya terhindar dari corona.

Karena akan sangat besar efeknya jika virus tersebut berhasil masuk ke Surabaya.

Salah satunya yang terdampak adalah perekonomian.

"Kalau sampai banyak yang terkena penyakit dan kota ini kemudian berhenti perekonomiannya, akan sangat merugikan kita semua. Kalian tidak bisa sekolah, kalian tdak bisa bekerja, dan orangtua kalian tidak bisa cari nafkah," ujar Risma.

Baca juga: Wali Kota Malang: Bukan Otoritas Saya Menutup Wilayah

"Makanya kota ini harus sehat dan tetap bisa digunakan untuk beraktivitas bersama. Tidak boleh ada lockdown di kota ini," ujar Risma.

Risma mengatakan, pihaknya juga akan membuat sebuah website agar warga Surabaya bisa memantau seluruh aktivitas terkait antisipasi corona di Surabaya.

"Kalau ada masukan atau mau pingin sekolah saya diapakan, harus seperti apa, kami akan punya situs namanya lawancovid-19. kalian bisa lihat di situ," ujar Risma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com