Mulai dari sarana fasilitas keperawatan, penunjang medis, laboratorium, serta ruang isolasi khusus sebanyak 7 tempat.
Anggota Komisi D DPRD Jember Nur Hasan menambahkan, pihaknya memang berharap ada pembatasan kunjungan ke rumah sakit tersebut.
“Antrean di RS dr Soebandi bisa mencapai 500 orang. Karena antrian online belum dilaksanakan,” terang dia.
Hal itu berpotensi menjadi penyebab penularan virus corona.
Apalagi, lumrah terjadi, bila ada satu pasien yang sakit, yang berkunjung membesuk mencapai lima orang.
“Pasien satu bisa dikunjungi lima orang, akhirnya dibatasi satu orang,” pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.